Hot Topic

Setelah Presiden Jokowi Larang Ekspor Nikel & UU Cipta Berlaku Inilah Yang Terjadi

 Presiden Joko Widodo telah melarang ekspor nikel, bahan mentah yang sangat dibutuhkan berbagai industri di Eropa, Asia dan Amerika. Kebijakan ini membuat marah Uni Eropa dan beberapa negara lain yang sangat membutuhkan nikel untuk menunjang produksi berbagai produk di luar negeri. Yang sempat menjadi pro dan kontra di dalam negeri adalah karena Presiden Jokowi sangat antusias agar Omnibus Law atau UU Cipta Kerja bisa berlaku di Indonesia, yang merupakan sebuah undang-undang yang menyatukan berbagai undang-undang lainnya. 

Yang telah terjadi setelah dilarangnya ekspor nikel ke luar negeri oleh pemerintah adalah akan dimulainya pembangunan pabrik baterai untuk mobil listrik. Hal itu diungkap oleh Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang menyebutkan bahwa pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia bakal dibangun di Jawa Barat pada Agustus 2021. 

Sebagaimana difahami mobil listrik sudah banyak beroperasional di berbagai negara maju, dan masa depannya juga sangat baik di Indonesia. Mobil listrik sudah menjadi tren di berbagai negara. 

Terkait pembangunnan pabrik baterai mobil tersebut, menurut laporan CNNIndonesia.com (22/5/2021) Bahlil Lahadalia menegaskan hal itu ketika memberikan kuliah umum yang ditayangkan kanal YouTube Universitas Citra Bangsa pada hari Sabtu, 22 Mei, "Sebentar lagi, Agustus pembangunan [pabrik] 10 giga pertama untuk baterai mobil [listrik] di Jawa Barat. Kita bikin lagi juga di Jawa Tengah," 

Lebih lanjut Bahlil mengatakan investasi pabrik baterai kendaraan listrik yang sedang berjalan berasal dari perusahaan LG sebesar US$9,8 miliar dan Contemporary Amperex Technology Co (CATL) sebesar US$5,2 miliar.

Bahlil menerangkan pula bahwa pembangunan pabrik baterai mobil ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah melarang ekspor nikel sejak 2019 lalu. Akibat dari larangan tersebut Bahlil mengungkapkan bahwa, "Semua orang demo, saya bilang nggak apa-apa mau didemo. Satu setengah bulan saya dihajar. Tapi kalau bukan sekarang kita selesaikan, kapan lagi? Dan apa yang terjadi? Hari ini Indonesia akan jadi satu negara terbesar dalam menyiapkan kepada negara di dunia untuk kontribusi pabrik baterai untuk mobil listrik," 

Jika semua kekayaan alam Indonesia diekspor dalam bentuk raw material atau bahan mentah, maka Indonesia tidak akan mendapatkan nilai tambah. Hal ini sudah terjadi bertahun-tahun sejak jaman Orde Baru, seperti yang terjadi pada tambang emas, kayu dan sebagainya. Presiden Jokowi memang mengambil kebijakan berbeda dengan para pendahulunya. Hal ini dilakukan agar semakin banyak industri yang dibangun, sehingga laparangan kerja pun terbuka. 

Produknya pun bisa diekspor selain untuk memenuhi kebutuhan industri di dalam negeri, sehingga para pengusaha di Indonesia tidak tergantung lagi pada import bahan setengah jadi, yang bahan mentahnya ternyata berasal dari Indonesia. 


Presiden Jokowi ketika mendapat penjelasan dari pegawai pabrik BUMN tentang mobil listrik di Pindad yang juga merupakan industri strategis di bidang produk militer (minews.id)

Sementara itu CNNIndonesia.com (18/5/2021) melaporkan pula bahwa pasca pandemi Covid-19 Indonesia diprediksi akan diincar banyak negara maupun perusahaan global dan nasional untuk berinvestasi di berbagai bidang setelah Indonesia memiliki Undang-undang Cipta Kerja atau lebih sering disebut Omnibus Law. 

Dengan adanya investasi baru, maka akan banyak tenaga kerja yang akan terserap ke berbagai proyek dan pembangunan industri. 


Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren