Donald Trump Nyatakan Amerika Serikat Dalam Darurat Ekonomi Nasional
Presiden Donald Trump baru-baru ini mengumumkan tarif impor baru untuk banyak negara di dunia, termasuk Indonesia yang dikenai tarif sebesar 32 persen. Pengumuman ini juga diikuti dengan deklarasi bahwa Amerika Serikat berada dalam keadaan darurat ekonomi nasional ¹.
Apa dampaknya pada warganegara Amerika Serikat, masyarakat global dan Indonesia khususnya?
Dampak dari pengumuman ini bagi Amerika Serikat sendiri adalah meningkatnya proteksi terhadap industri dalam negeri, namun juga berpotensi meningkatkan harga barang-barang impor dan memperburuk hubungan dagang dengan negara-negara lain.
Sementara itu, bagi Indonesia, tarif impor sebesar 32 persen dapat berdampak pada penurunan ekspor dan pendapatan negara.
Bagi negara-negara lain, pengumuman ini juga dapat berdampak pada penurunan perdagangan internasional dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global. Uni Eropa dan Kanada telah menyatakan siap membalas kebijakan Trump ini dengan tarif impor yang sama ¹.
Dampak terhadap perekonomian global adalah penurunan pertumbuhan ekonomi, meningkatnya inflasi, dan ketidakpastian ekonomi yang berkepanjangan.
Ekonom Deutsche Bank, Matthew Luzzetti, memperkirakan bahwa dampak ketidakpastian global dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi setidaknya 1 persen hingga beberapa kwartal ke depan ¹.
Dalam jangka panjang, kebijakan proteksionis seperti ini dapat berdampak pada penurunan kompetisi, inovasi, dan efisiensi ekonomi. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dan penyesuaian kebijakan untuk memastikan bahwa kepentingan ekonomi nasional dan global dapat terjaga.
Tarif tinggi dan pernyataan darurat nasional yang diumumkan Presiden Trump merupakan kabar buruk untuk negara-negara lainnya termasuk Indonesia. Hal ini menjadi PR berat untuk Presiden Prabowo Subianto dan jajaran Kabinet Merah Putih, Prabowo Gibran.
Komentar