Ganjar Pranowo Capres | Tantangan Selanjutnya Siapa Cawapres Yang Pas?
Para pendukung Ganjar Pranowo kini sudah lega karena idola mereka sudah resmi dideklarasikan oleh Megawati Sukarnoputri, Ketum PDI Perjuangan sebagai bakal Capres 2024. Presiden Jokowi juga menyaksikan acara yang diselenggarakan di Istana Batutulis, Bogor.
Deklarasi yang terjadi tepat pada Hari Kartini tersebut sempat menimbulkan spekulasi, bahwa itu akan menjadi momen untuk mengumumkan Puan Maharani sebagai Capres, ternyata hal itu tidak terjadi.
Menurut pengamat politik, pilihan Hari Kartini yang berbarengan pula dengan suasana Bulan Ramadan dan Idul Fitri justru merupakan strategi jitu, karena ada cuti bersama dan silahturahmi halal bihalal, Ganjar Pranowo menjadi bahan perbincangan, bukan lagi hanya pertanyaan kapan nikah untuk anggota keluarga yang masih bujangan seperti pada silahturahmi tahun-tahun sebelumnya.
Strategi selanjutnya adalah bagaimana PDI Perjuangan mencarikan bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo. Meskipun banyak tokoh yang cocok, namun belum tentu pas jika PDI-P juga ingin menang secara mutlak, dan terutama membuat happy partai politik lain, sehingga akan ada faktor kompromi yang manis, sehingga tidak lagi terjadi, "me-replace" nama yang sudah dipastikan, lalu diganti pada detik-detik akan didaftarkan di KPU, seperti ketika Mahfud MD, yang sudah siap mendampingi patahana Presiden Jokowi, lalu digantikan oleh Prof. DR. KH. Mah'ruf Amin, pada Pilpres 2019.
Kalau itu terjadi, hasilnya belum tentu "sempurna" seperti pada Pilpres 2019, apalagi jika PDI Perjuangan juga ingin hattrick, menang tiga kali di parlemen, DPR RI.
Lalu, siapa yang cocok untuk jadi Cawapres pendamping Ganjar Pranowo, yang akan memiliki fungsi strategis bagi Indonesia, juga secara global?
Prabowo memang sudah sowan ke Solo bertemu Presiden Jokowi setelah sholat Ied, yang dinilai juga pas sebagai cawapres, namun akan mengubah peta koalisi dan konstestasi Pilpres 2024. Memang ada nama-nama lain seperti Erick Thohir, Moeldoko, Cak Imin, Ridwan Kamil dan mungkin ada kuda hitam atau Mahfud MD yang belakangan ini sangat populer setelah menggebrak DPR RI pada debat soal dugaan kasus pencucian uang sebesar 349 Triliun.
Karena itu menarik untuk menyimak pendapat Greg Redden pada tayangan berikut ini:
Bagaimana pendapat anda setelah menyaksikan tayangan tersebut?
Komentar