Hot Topic

Ferdy Sambo Divonis Mati. Apa Saja Yang Memberatkan?

 Kasus pidana pembunuhan Ferdy Sambo terhadap Brigadir Joshua merupakan peristiwa hukum yang paling menyita perhatian publik. Banyak pihak menduga bahwa Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Selatan akan menjatuhkan vonis maksimal berupa hukuman seumur hidup. Hari ini, 13 Februari 2023, Ferdy Sambo divonis Mati, yang disambut teriakan oleh keluarga korban dan simpatisan almarhum Brigadir Joshua. 

Hal-hal yang memberatkan adalah karena Ferdy Sambo telah memenuhi unsur pembunuhan berencana sebagaimana dimaksud pada Pasal 340 KUH Pidana. Selain itu pembunuhan itu dinyatakan telah memalukan institusi Polri baik di Indonesia maupun di luar negeri. Seperti difahami Polri adalah salah satu lembaga penegak hukum, dimana Ferdy Sambo telah menyeret banyak anggota polisi terlibat dalam pembunuhan ini. 


Hakim juga menyatakan bahwa selama persidangan Ferdy Sambo dinilai berbelit-belit, dan tidak mengakui perbuatannya. Dalam vonis yang dibacakan hakim, dijelaskan pula bahwa tidak ada hal-hal yang meringankan bagi Ferdy Sambo. 

Ferdy Sambo dinilai terbukti memenuhi unsur-unsur yang terdapat pada Pasal 340 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 dari KUHP dan pasal 49 jo Pasal 33 UU ITE jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Setelah vonis tersebut dibacakan oleh hakim, ibunda dari almarhum Brigadir Yoshua mengucapkan syukur karena hakim telah memberikan vonis yang adil. 

Berita terkait: 


Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren