Hot Topic

Isi Kantong Megawati | Nama Capres 2024 Timbulkan Galau Politik?

 Ternyata Megawati Soekarnoputri tak umumkan capres 2024 pada HUT PDI Perjuangan ke-50, meskipun nama Capres 2024 menurut Presiden Jokowi sudah ada di kantong Ketum PDI-P. Namun, siapakah dia?

 Sepertinya ada pihak-pihak tertentu yang kecewa karena Megawati tidak menggunakan acara peringatan ulang tahun emas PDI-P tersebut untuk mendeklarasikan Calon Presiden 2024 sebagaimana telah digelar oleh Surya Paloh yang mencapreskan Anies Baswedan.

Selain menimbulkan respon beragam dari para pengamat politik, dan para warganet, sepertinya peristiwa HUT PDI-P tanpa pengumuman nama Capres 2024, akan menimbulkan galau politik untuk beberapa saat, sampai akhirnya nanti move-on?

 Perasaan galau dan kecewa itu sangat mungkin dirasakan pula oleh komunitas dan pendukung Ganjar Pranowo begitu pula pendukung Puan Maharani.

 Para pendukung Ganjar Pranowo dan Puan Maharani tentu sudah berharap bahwa jagoan mereka yang akan dideklarasikan oleh Ketua Umum PDI-P. Lagi pula momen HUT PDI Perjuangan ke 50 yang digelar meriah itu dianggap paling pas, dan ada suasana megah yang akan memperkuat gema deklarasi Capres 2024 versi PDI-P.

 Apa mau dikata hal itu tidak terjadi.


 Sementara itu, di beberapa partai lain, baik yang tergabung di Koalisi Indonesia Baru, Koalisi Perubahan maupun partai lainnya juga punya ekspetasi yang sama, bahwa kalau Megawati mengumumkan siapa capres yang akan dideklarasikan, maka para elite politik akan punya waktu untuk membuat strategi baru. Antara lain akan condong bergabung ke koalisi yang mana atau akan menyodorkan bakal calon wakil presiden kepada PDI Perjuangan.

 Banyak kemungkinan yang akan terjadi kalau ekspetasi mereka benar, bahwa Megawati akan mengeluarkan nama yang selama ini dianggap sudah ada di kantong mantan Presiden RI ke 5 ini.

 Namun, sepatutnya siapapun mereka, baik para politisi, pengamat politik dan pemerhati politik di media sosial, sebenarnya sudah ada benchmark, bahwa dalam sejarah politik kontemporer Indonesia, PDI Perjuangan sudah biasa mengumumkan tokoh yang dijagokan pada the last minute.

 Itulah bedanya dengan partai lainnya, katakanlah NasDem atau Partai Solidaritas Indonesia alias PSI, yang begitu antusias menjagokan Ganjar Pranowo sebagai jagoan, bahkan sudah menyandingkan Ganjar dengan Yenny Wahid sebagai bakal calon wakil presiden.

 Akhirnya Grace Natalie, petinggi PSI meminta maaf kepada Megawati karena telah "mengambil" kader PDI-P, Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.

 Terlepas dari semua obrolan politik di media mainstream, media cetak, media online dan hebohnya media sosial yang diramaikan para netizen, yuk simak bagaiman pendapat Social Culture & Indonesian Politic Observer, Totok Suryanto, SPd,.MM, tentang isi kantong Megawati, yang mungkin akan membuka teka-teki Capres 2024.


Bagaimana pendapat anda tentang sikap dan ulasan narasumber pada tayangan tersebut?

Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren