Laksmana Yudo Margono Panglima TNI | Arah Baru Indonesia Sebagai Negara Maritim?
Dengan ketok palu dari Puan Maharani, Ketua DPR RI, Laksmana Yudo Margono, sah sebagai Panglima TNI, menggantikan Jenderal TNI AD Andika Perkasa. Yudo Margono adalah anggota TNI dari Matra Laut. Apakah ini merupakan tanda bahwa Presiden Joko Widodo akan semakin memantapkan Indonesia sebagai negara maritim?
Tidak mudah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim, meskipun Indonesia adalah negara kepulauan. Banyak hal yang harus dipersiapkan agar tujuan tersebut tercapai. Sebagaimana diketahui, potensi sumber daya alam di lautan Nusantara tidak ada bandingannya.
Banyak kekayaan laut Indonesia yang mempunyai daya saing tinggi, misalnya perikanan dan sumber energi terbarukan dengan memanfaatkan arus laut untuk menjadi pembangkit tenaga listrik. Lautan di negeri jambrut katulistiwa ini punya potensi sangat besar, yang mampu membuat bangsa Indonesia lebih sejahtera di berbagai sektor ekonomi berbasis kelautan, termasuk pariwisata, bukan hanya perikaanan atau eksplorasi minyak dan gas.
Pada era pemerintahan Presiden Sukarno, Indonesia banyak memiliki armada kapal selam dan kapal perang lainnya, sehingga armada barat maupun timur siap untuk menjaga pertahanan negara di lautan. Selain prasarana pelabuhan untuk para nelayan dan kebutuhan transportasi antar pulau dan internasional, Indonesia juga harus membangun kemampuan matra laut, sehingga TNI AL punya kekuatan penuh untuk mempertahankan negara di berbagai titik yang ada di laut manapun di Nusantara.
Tugas berat telah menanti Laksmana Yudo Margono, sehingga impian Bung Karno untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang tangguh bisa terlaksana di masa depan. Tugas DPR RI tentu bukan hanya mensahkan Panglima TNI yang baru, melainkan juga punya misi dan visi untuk meningkatkan anggaran yang lebih besar di sektor kelautan, termasuk untuk TNI Angkatan Laut.
Komentar