Hot Topic

Ni Luh Djelantik Disusul Fredriek Lumalente & Kader Lain Mundur Pasca Surya Paloh Deklarasikan Anies Baswedan

 Setelah Ni Luh Djelantik, ada lagi kader Partai Nasional Demokrat alias NasDem yang mundur setalah Surya Paloh deklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024, meskipun NasDem belum terikat koalisi dengan partai lainnya. 

Ni Luh Djelantik tercatat sebagai kader pertama yang mundur. Ni Luh adalah seorang perancang busana terkenal yang mengucapkan selamat tinggal kepada NasDem melalui akun media sosialnya. Selain itu Frederiek Lumalente juga menyatakan mundur dengan alasan kecewa atas keputusan NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. 

Sebagaimana dilaporkan oleh situs berita online ternama cnnindonesia.com (6/10/2022), Fredriek Lumalente atau dikenal juga dengan nama Didi Roa mengikuti jejak Ni Luh Djelantik dari Dapil Bali. Frederiek adalah kader Partai NasDem yang merupakan mantan Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang & UMKM (Garpu) NasDem di Sulawesi Utara. 


Terungkap pula bahwa dia sempat ngobrol dengan Ni Luh Djelantik sebelum memutuskan untuk mundur dari Partai Nasdem. Dilansir dari detik.com (6/10) Frederiek mengatakan bahwa mengaku tidak cocok dengan Anies Baswedan, dan mengatakan bahwa, "Saya dengan Niluh di Bali, kami bercerita. Saya kan tidak terlalu suka ke Anies, jadi keluar saja. Sebagai kader saya mundur," 

Sebelumnya pada Selasa 4 Oktober 2022 (detik.com) Ni Luh Djelantik menegaskan dirinya tidak punya masalah pribadi dengan Anies. Ni Luh mengaku tidak sejalan dengan gubernur DKI Jakarta, yang pernah direshuffle pada era pertama Presiden Jokowi itu. 

Ni Luh juga menjelaskan bahwa, "Anies Baswedan berada di seberang kami, kami tidak ada masalah dengan beliau pribadi, karena pada saat beliau jadi jubir capres Pak Jokowi itu kami menyambut dengan sangat baik. Kami percaya beliau membawa pesan yang baik untuk negara ini, hingga dilantik jadi menteri, siapa pun pilihan Pak Jokowi kami support," 

Selain Frederiek di Sulawesi Utara dan Ni Luh Djelantik, deretan kader NasDem yang telah menyatakan mengundurkan dri adalah Anak Agung Ngurah Panji Astika, yang merupakan Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif DPW NasDem di Provinsi Bali. 

Senada dengan Ni Luh Djelantik dan Frederiek Lumalente, alasan Panji Astika adalah mengaku sudah tidak cocok dengan kondisi terkini NasDem. Ngurah Panji Astika menilai lebih baik dirinya keluar daripada terus tidak cocok dengan keputusan partainya setelah Surya Paloh umumkan Anies Baswedan sebagai bakal capres untuk berlaga pada Pemilu Serentak 2024 mendatang. 

Meskipun sudah ada beberapa kader yang mengundurkan diri, Hermawi Taslim, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem menegaskan bahwa partainya tidak kehilangan kader setelah proses deklarasi Anies tersebut. 

Lebih lanjut Hermawi menyebutkan bahwa Keputusan NasDem untuk mendeklarasikan Anies justru menambah kekuatan Partai Nasdem. Hermawi mengklaim bahwa kader partainya telah bertambah lebih dari tiga ribu orang kader baru menyusul dideklarasikannya Anies oleh Surya Paloh.

Hermawi dalam keterangan tertulisnya pada Selasa 4/10/2022 menyebutkan bahwa, "Saya meyakini jumlah masyarakat yang akan menjadi kader NasDem akan terus bertambah. Seperti istilah atau pepatah mati satu tumbuh seribu dan esa hilang, seribu terbilang," 

Di tengah berita mundurnya beberapa kader Partai NasDem adalah menarik untuk mengetahui bagaimana respon warga yang juga aktif mengamati blantika politik nasional di Indonesia, yaitu Herman Ronaldo sebagaimana bisa disaksikan pada tayangan berikut ini. 


Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren