Pengganti Anies Baswedan. Terungkap 3 nama kuat Pilihan Fraksi di DPRD DKI Jakarta
Berbeda dengan masa jabatan Ganjar Pranowo yang akan berakhir pada 2023, Anies Baswedan akan meninggalkan Balai Kota Jakarta sebagai Gubernur Jakarta pada 16 Oktober 2022. Diketahui bahwa DPRD DKI Jakarta telah menggelar Rapat Gabungan (Rapimgab) soal tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan. Rapat yang dihadiri oleh pimpinan sembilan fraksi memutuskan tiga nama yang akan diberikan kepada Menteri Dalam Negeri.
Pada rapat itu DPRD DKI Jakarta mengucapkan terimakasih kepada Anies Baswedan yang menjabat sebagai gubernur sejak 2017 lalu setelah mengalahkan pasangan Ahok - Djarot pada putaran kedua di Pilkada 2017 lalu.
Sementara itu ada 3 nama yang mencuat sebagai calon pengganti Anies Baswedan untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur DKI Jakarta sampai 2024 mendatang. Sebagaimana difahami, pemilihan gubernur Jakarta akan dilakukan pada 2024 bersamaan dengan Pemilu Serentak 2024.
Menurut situs berita online metro.tempo.co (13/09/2022) dengan mengutip ucapan Prasetyo Edi Marsudi, Ketua DPRD DKI Jakarta, tiga nama yang dimaksud adalah, “Heru Budi Hartono, Bahtiar, dan Marullah Matali. Ditandatangani ketua Wibi Andriano Caniago,”
Keterangan tersebut disampaikan Prasetyo Edi Marsudi pada Selasa, 13 September 2022. Menarik untuk diketahui bahwa dari ketiga nama tersebut, muncul nama Kepala Sekretariat Presiden
(Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Mattali,
dan Dirjen Politik dan Pemerintah Umum (Polpul) Kemendagri Bahtiar.
Heru Budi Hartono pernah menjabat sebagai Walikota Jakarta Utara ketika Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Untuk proses pengajuan nama calon PLT Gubernur DKI Jakarta, Fraksi PDI Perjuangan mengajukan nama Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar. Sedangkan Fraksi Partai Gerindra menyodorkan nama Juri, Marullah, dan Heru sedangkan Fraksi PKS mengajukan nama Bahtiar, Marullah, dan Heru.
Sementara itu Fraksi Partai Demokrat mengusung nama Marullah, Heru, Bahtiar, sedangkan Fraksi PAN memasukkan nama Bahtiar, Heru, dan Marullah. Fraksi PSI ternyata mengajukan nama Heru, Marullah, dan Juri. Berikutnya Fraksi Partai Nasdem mengusulkan nama Heru, Bachtiar, Marullah. Seangkan Fraksi Partai Golkar mengajukan nama Bachtiar, Marullah, dan Heru.
Dilaporkan bahwa Heru Budi Hartono mendapat sembilan suara, Marullah Matali sembilan suara, Bachtiar mendapatkan enam suara, sedangkan Juri hanya mendapatkan sebanyak tiga suara. Kementrian Dalam Negeri nantinya akan memilih salah satu dari mereka sebagai PLT Gubernur Jakarta.
Bagaimana pendapat warga tentang siapa yang dianggap cocok menjadi calon pengganti Anies Baswedan sebagai PLT Gubernur DKI Jakarta? Menarik untuk menyimak pendapat terkait hal ini pada tayangan berikut ini:
Bagaimana pendapat anda?
Komentar