Hot Topic

Terkuak Faktor & Alasan Warga Sebelum Memilih Capres. Apa Yang Akan Dilakukan Relawan?

 Blantika politik di Indonesia sebagai negara yang telah beberapa kali menyelanggarakan pemilihan presiden secara langsung, yang dimulai pada Pilpres 2004 memang sangat dinamis. Ada beberapa faktor yang dijadikan acuan oleh partai politik sebagai syarat kandidat presiden, kemudian menyusul bagaimana kriteria calon wakil presiden yang akan mendampingi sang capres dalam pemilihan umum.

 Posisi patahana tidak selalu menjadi ukuran untuk meraih kemenangan, begitu pula kinerja bukan hal dominan ketika calon pemilih dalam menentukan siapa yang akan dicoblos di bilik suara. Hal ini pernah terjadi pada Pilpres 2004 ketika Megawati Sukarno Putri dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.

 Figur atau personality sang kandidat dengan segala kelebihan dan kekurangan yang melekat pada tokoh yang dianggap pantas menjadi calon masih merupakan hal penting sebagai acuan awal.

 Personality yang melekat pada sang tokoh sangat diperhatikan oleh masyarakat. Perasaan di hati warga sebelum menentukan pilihan ternyata mempengaruhi sikap poitik mereka. Hal ini terungkap dari survei yang dilakukan Parameter Politik Indonesia (PPI) pada 23 – Mei 2021.

 Menurut laporan situs berita nasional.tempo.co (5/6/2021) survei tersebut diikuti 1.200 responden. Survei tersebut dilakukan dengan menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 nomor ponsel yang sudah dipilih secara acak dari kerangka sampel yang ada dan disesuaikan dengan proporsi populasi serta gender.

 Sementara itu hasil Sigi dari PPI juga menunjukan motif memilih calon presiden pun menunjukkan bahwa faktor faktor emosional dan psikologis masih mendominasi penentu pilihan (36,3 persen). Dua motif paling tinggi dari model psikologis ini adalah calon pemimpin nampak tegas dan disiplin, serta dekat dengan rakyat.

First Lady Iriana Jokowi mendampingi Presiden Joko Widodo memasuki pesawat kepresidenan. Siapakah pemenang Pilpres 2024 yang akan terbang dengan pesawat ini sampai 2029? (viva.co.id)

 Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan bahwa, "Fakta ini menunjukkan bahwa membangun citra dan kedekatan emosional dengan pemilih masih jauh lebih penting bagi pemilih di Indonesia dibandingkan menyajikan program yang bagus dan memanfaatkan sentimen kelompok,"

 Bahwa faktor rasionalitas memiliki pengaruh 10,5 persen. Paling banyak, responden melihat calon pemimpin dari kinerjanya yang bagus. Sedangkan faktor sosiologis sebagai motif utama memilih, hanya 3,2 persen.

 Hingga saat ini tokoh-tokoh yang kerap muncul dengan elektabilitas tinggi antara lain Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Tokoh lain seperti Airlangga Hartato, Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY maupun Sandiaga Uno belum berhasil mendekati elektabilitas atau popularitas yang diraih oleh Ganjar Pranowo, Prabowo dan Anies.

 Apakah kinerja para tokoh yang sedang menjabat sebagai kepala daerah seperti Ridwan Kamil, Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo akan diperhatikan oleh masyarakat pada saat pemerintah sedang menjalankan PPKM Darurat Mikro di Jawa dan Bali, sebagaimana telah diumumkan oleh Presiden Jokowi?

 Mungkinkah masyarakat akan lebih rasional, bukan hanya mempertimbangkan dari segi emosi dan psikologis dalam menentukan pilihan sebagai Capres yang dianggap paling pas sebagai penerus Presiden Jokowi pada Pilpres 2024 mendatang?

 Atau faktor emosi dan psikologis akan tetap menjadi dasar dalam menentukan pilihan? Barangkali para relawan atau komunitas yang serius ingin mencalonkan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Moeldoko, AHY, Puan Maharani atau tokoh lain seperti Erick Thohir, Ridwan Kamil dan tokoh lain, maka kelompok fans ini harus bekerja keras untuk mempromosikan idola mereka. 

Menarik pula opini warga pada tayangan berikut ini tentang capres dan cawapres yang paling pas pada Pilpres 2024 mendatang. Mungkin ada tokoh yang anda kenal. 


Apakah anda sependapat atau sudah punya kandidat lain?

Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Kanker Paru-Paru: Gejala, Penyebab, Akibat, dan Cara Pencegahannya

Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa: Dari Tentara Hingga Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Mengejutkan Rekam Jejak Paus Franciscus: Asal Usul, Pendidikan, dan Perjalanan Menjadi Paus

Dampak Makan Ikan Yang Jarang Diketahui dan Yang Sudah Dipahami

Indonesia Keren