Hot Topic

Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Berubah Posisi. Dengan Partai Apa?

 Kabar mengejutkan muncul yang patut dicermati oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun merupakan kabar gembira untuk kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) beserta para pendukungnya.  Hal ini terjadi setelah Voxpol Center dari 22 Juni - 1 Juli 2021 melakukan survey yang diikuti 1.200 responder. Hasilnya mengejutkan karena posisi puncak yang selama ini dinikmati PDI Perjuangan digeser oleh Partai Gerindra. 

Ketika melakukan survey Voxpol Center menggunakan metode stratified random sampling dengan margin of error kurang dari 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Digesernya elektabilitas PDIP yang dimpimpin oleh Megawati Sukarno Putri ini oleh Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto tentu perlu dicermati oleh pengurus atau elite PDIP sebelum Pemilu Serentak 2024. 

Ketua Umum PDI Perjuangan bersama Presiden Jokowi pada kampanye Pilpres 2019 di Solo, Jawa Tengah (foto.bisnis.com)

Survey Voxpol yang bertajuk apabila pemilu legislatif (pileg) dilakukan hari ini ternyata menunjukkan bahwa para responden menjatuhkan pilihannya lebih banyak kepada Partai Gerindra. 

Situs berita online merdeka.com (3/7/2021) mengutip komentar Pangi Syarwi Chaniago pada Sabtu 3 Juli 2021 bahwa, "Jika pemilu legislatif diselenggarakan hari ini, menunjukkan bahwa Partai Gerindra sebesar 27,9 persen, adalah partai yang dipilih publik," 

Kalau PDIP berada pada posisi runner up dengan elektabilitas sebesar 23 persen. Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartato yang biasanya menempati posisi ketiga ternyata direbut oleh PKS dengan elektabilitas sebesar 9,4 persen.

Pada posisi keempat ditempati oleh Partai Demokrat dengan elektablitas sebesar 7,8 persen, meskipun sebelumnya sempat mengalami gonjang ganjing setelah dihebohkan dengan Kongres Luar Biasa atau KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Maret 2021. Sementara itu partainya Cak Imin, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih elektabilitas 4,9 persen. 

Posisi partai sisanya tidak mencapati ambang batas 4 persen. Surya Paloh boss Media group yang memimpin Partai Nasional Demokrat (NasDem) harus puas dengan elektabilitas 2,3 persen. Yang mengejutkan adalah Partai Perindo yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo pemilik MNC Group yang memiliki berbagai bidang bisnis termasuk bisnis media ini ternyata masih mendapatkan elektabilitas sebesar 1,3 persen. 

Sedangkan PPP dan PAN yang saat ini masih memiliki menjadi legislator atau anggota DPR yang bertugas di Senayan menurut hasil survey Voxpol Center ini masing-masing memiliki elektabilitas 1,3 perdan dan 0,9 persen. 

Berturut-turut terungkap pula elektabilitas Partai lainnya, yaitu Hanura 0,8 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,3 persen, Garuda 0,2 persen, Partai Ummat 0,2 persen, Berkarya 0,1 persen, PKPI 0,1 persen, serta Gelora 0,1 persen.

Sehubungan dengan survey yang diwarnai oleh 12,5 persen responden yang belum menentukan pilihannya atau lazim disebut undecided voters, Pangi kemudian menjelaskan bahwa, "Masih tingginya Undecided Voters 12,5 persen, persentase keterpilihan masih sangat dinamis dan tiga tahun kedepan masih banyak kemungkinan perubahan peta elektabilitas partai politik di Indonesia," 

Turunnya elektabilitas PDI Perjuangan dalam survey Voxpol Center ini mungkinkah dipengaruhi karena akan ada koalisi PDIP - Gerindera dengan duet Prabowo - Puan untuk berlaga dalam kompetisi Pilpres 2024?


Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren