Hot Topic

Muncul 3 Nama Calon Panglima TNI. Presiden Jokowi Akan Pilih Siapa?

Marsekal Hadi Tjahjanto Panglima TNI akan memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2021. Sampai saat ini Jenderal TNI AD Andika Perkasa yang sedang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) merupakan nama yang paling terkenal di antara dua nama lainnya sebagai calon kuat Panglima TNI mendatang. Dua kepala staf TNI lainnya yang berpeluang untuk menduduki posisi karir paling tinggi di TNI adalah Kepala Staff Angkatan Laut Laksmana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo. 

Dalam catatan sejarah ABRI atau TNI di Indonesia, jabatan Panglima TNI didominasi oleh Angkatan Darat. Marsekal Hadi Tjahjanto adalah berasal dari Angkatan Udara. Apakah Presiden Joko Widodo akan memberikan posisi Panglima TNI kepada Laksmana Yudo Margono dari TNI AL?

Menurut laporan merdeka.com (21/6/2021) yang mengutip sebuah sumber di Istana Negara menyebutkan bahwa tongkat komando Panglima TNI untuk Jenderal Andika Perkasa tinggal menunggu waktu. Sumber tersebut mengatakan bahwa, "Sampai sekarang, Andika calon yang paling kuat," 

Presiden Joko Widodo memeriksa pasukan pada HUT TNI ke 70 pada 2015 di Cilegon, Provinsi Banten (setkab.go.id)

Di antara nama-nama tersebut di atas publik memang lebih mengenal sosok Andika Perkasa karena sangat eksis di media sosial. Jenderal Andika satu-satunya kepala staf di TNI yang memiliki akun YouTube, bahkan sudah memiliki 1 juta subscribers. Pegiat media sosial mengetahui berbagai aktivitas Andika, apalagi hampir setiap hari selalu ada video baru yang diunggah. 

Situs berita merdeka.com melaporkan bahwa sebelum Marsekal Hadi Tjahjanto, Panglima TNI diisi Jenderal Gatot Nurmantyo serta Jenderal Moeldoko yang keduanya berasal dari matra TNI AD. 

Terkait suksesi di Mabes TNI tersebut, Profesor Muradi Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad) Profesor Muradi mengatakan bahwa, jabatan Panglima TNI bisa diisi dengan dua pendekatan. Pertama bergilir sesuai matra sebagaimana bunyi UU TNI. Kedua presiden bisa menggunakan hak prerogatifnya.

Fadjroel Rachman Juru Bicara Presiden menegaskan, soal calon Panglima TNI merupakan hak penuh dari Jokowi. Sampai saat ini Presiden Jokowi belum memilih siapa sosok Panglima TNI yang bakal ditunjuk. Fadjroel mengatakan, "Tentu Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa Panglima TNI. Kita tunggu saja, pasti dipilih yang terbaik," 

Menurut Profesor Muradi dari Unpad menjelaskan bahwa, kalau merujuk pada UU, maka Kepala Staf TNI AL, Laksma Yudo Margono yang berhak menggantikan posisi Hadi Tjahjanto. Lebih lanjut Profesor Muradi setuju jika Jokowi memilih Laksma Yudo Margono yang berasal dari Matra Angkatan Laut. 

Berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 2004, pasal 13 ayat 4, jabatan Panglima TNI dilakukan secara bergantian oleh perwira aktif di tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat Kepala Staf Angkatan. Apakah Presiden Jokowi akan menggunakan aturan ini atau menggunakan hak prerogatifnya sebagai Kepala Negara atau Presiden. 

Sementara itu Ngasiman Djoyonegoro, Pengamat Intelijen, Pertahanan dan Keamanan, mengatakan bahwa semua kepala staf TNI layak menjadi Panglima TNI. Namun harus dilihat juga kebutuhan serta ancaman yang ada saat ini maupun di masa mendatang.

Menurut Ngasiman karier Laksma Yudo Margono juga terbilang baik. Dia mencontohkan Pangkolinlamil, Pangarmabar, Pangarmada dan Pangkogabwilhan. Ngasiman lalu mengatakan, "Pengalamannya memimpin di jajaran Kogabwilhan 1 membuktikan bahwa Kasal dapat mengomandoi lingkup tiga matra," 

Profesor Muradi juga menerangkan, "Panglima TNI harus mampu menata internal supaya lebih teratur, sinergi dan seirama dengan agenda politik negara," 

Effendi Simbolon politikus PDI Perjuangan mengatkan bahwa tantangan yang bakal dihadapi TNI sebagai penjaga kedaulatan negara ke depan akan sangat kompleks. Menurut Effendi Simbolon, hampir tiga tahun ini, Hadi Tjahjanto mampu menjaga soliditas TNI.

Sementara itu Al Araf Direktur Imparsial berharap, Panglima TNI baru nantinya bisa membangun profesionalisme. Kesejahteraan para prajurit juga harus diperhatikan dengan baik. Demikian pula soal pendidikan dan persenjataan. "Pada posisinya dia harus tunduk dari kendali sipil, otoritas sipil di dalam prosesnya,"


Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Kanker Paru-Paru: Gejala, Penyebab, Akibat, dan Cara Pencegahannya

Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa: Dari Tentara Hingga Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Mengejutkan Rekam Jejak Paus Franciscus: Asal Usul, Pendidikan, dan Perjalanan Menjadi Paus

Dampak Makan Ikan Yang Jarang Diketahui dan Yang Sudah Dipahami

Indonesia Keren