Hot Topic

Menelisik Presentase Elektabilitas Tokoh Politik: Siapa Yang Paling Diminati Warga Sebagai Capres 2024?

 Pemilu untuk memilih Presiden RI sebagai penerus Ir. H. Joko Widodo sebenarnya masih lama, namun upaya mencari kandidat Capres 2024 yang tepat sudah heboh belakangan ini, dan sebenarnya sudah lama diperbincangkan, bahkan hanya beberapa bulan setelah Jokowi dan Prof. DR. KH. Ma’ruf Amin dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim pada rapat Tim Kerja Bersama persiapan Pemilu-Pilkada 2024 telah menyepakati jadwal pelaksanaan Pemilu hingga Pilkada 2024. Bawhwa waktu pencoblosan pileg dan pilpres berlangsung 28 Februari 2024. Sementara waktu pencoblosan Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November 2024. Namun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan jadwal pencoblosan pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) pada 28 Februari 2024 belum resmi.

Warga sedang mengamati para presiden dan wakil presiden RI dari masa ke masa (beritasatu.com)

 Terlepas dari jadwal Pemilu Serentak tersebut ternyata sudah terjadi kehebohan tentang pasangan duet Capres 2024. Muncul pula ide Jokowi 3 Periode, bahkan sempat muncul gagasan Jokowi – Prabowo sebagai pasangan Capres 2024 yang digagas oleh Relawan Jokpro, padahal relawan pro Ganjar Pranowo juga muncul bak jamur di musim hujan. Salah satunya adalah Ganjar1st yang dimotori Mazdjo Pray.

 Beberapa lembaga survey terkenal juga telah mengadakan berbagai jajak pendapat terkait elektabilitas Capres yang bisa dijadikan indikasi popularitas beberapa nama yang dianggap mumpuni untuk masuk bursa Pilpres 2024. Apakah hasil survey ini akan digunakan sebagai patokan oleh masyarakat atau calon pemilih?

 Adalah menarik untuk menyimak laporan survey yang diwartakan oleh situs berita online CNNIndonesia.com (12/06/2021) yang menyebutkan bahwa beberapa nama pemimpin partai politik mucul sebagai “bakal” calon presiden pada Pilpres 2024. Mereka antara lain para ketua umum Parpol, tetapi ada pula pejabat partai yang menduduki ketua bidang.

 Jika mencermati hasil survey Parameter Politik Indonesia terungkap bahwa elektabilitas Prabowo berada di angka 18,3 persen, AHY 7 persen, dan Puan Maharani 1,7 persen. Sementara itu pada survei yang telah dilakukan Parameter Politik Indonesia pada 5 Juni 2021  ini tidak terdapat nama Airlangga dan Cak Imin dalam daftar bakal capres 2024.

 Dari survey yang diselenggarakan tiga lembaga, terungkap bahwa Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani, yang kini menjabat sebagai Ketua DPR RI di Senayan.

 Dari hasil survei terakhir yang dilaksanakan tiga lembaga survey, elektabilitas yang muncul adalah para pemimpin parpol itu berbeda presentasenya. Namun, dari tiga lembaga survei berbeda itu menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo sebagai capres 2024 merupakan yang tertinggi pada saat ini.

 Yang menarik adalah berdasarkan tiga hasil survei itu Prabowo berada pada posisi di atas 12 persen. Dari survey tersebut terkuak pula elektabilitas tiga kepala daerah yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang belakangan ini semakin hangat dibicarakan setelah tidak diundang pada acara PDI Perjuangan di Semarang. Padahal Ganjar adalah kader penting di PDIP, dan sudah ramai disebut-sebut akan muncul sebagai Capres 2024.

Apakah Ganjar Pranowo akan dipertimbangkan oleh PDI Perjuangan sebagai Capres atau Cawapres 2024? 

 Sementara itu data elektabilitas tokoh yang muncul dari hasil Lembaga Arus Survei Indonesia yang dirilis 8 Juni 2021 terkuak bahwa elektabilitas Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan berada di 12,5 persen. Kemudian menyusul AHY anak sulung SBY bertengger di 5,7 persen, Puan Maharani 2,3 persen, sedangkan Cak Imin 1,3 persen dan Airlangga Ketua Umum Golkar hanya 0,9 persen.

 Yang menarik disimak adalah hasil survei lembaga Y-Publica, ternyata elektabilitas Prabowo 16,7 persen, AHY 3,2 persen, Puan 0,7 persen, dan Airlangga 0,5 persen. 

Apakah angka-angka tersebut akan dijadikan patokan oleh partai politik dan para elite (pengurus parpol) untuk menjaring kandidat Capres dan Cawapres untuk ditampilkan pada Pilpres 2024?

 Tentu saja hasil survey dari ketiga lembaga tersebut tidak akan sama hasilnya jika dilakukan lagi pada tahun depan, apalagi menjelang Pemilu Serentak 2024 nanti. Banyak hal yang mempengaruhi hasil survey misalnya faktor kinerja dan perilaku tokoh yang disurvey, emosi politik para responden, dan beberapa faktor rasional maupun irasional lainnya.

Menarik pula untuk mencermati respon warga terhadap trending topic terkait Capres 2024 sebagaimana terungkap pada tayangan berikut ini:


Politik Indonesia memang penuh dinamika dengan sedikit misteri. Inilah yang membuat Indonesia sangat menarik sebagai sebuah negara demokratis di dunia. 

 

Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren