Megawati Sukarno Putri Sentil Generasi Milenial Terkait Kondisi Rakyat Kecil
Megawati Sukarno Putri yang belum lama ini menerima gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan telah menyentil generasi milenial pada sebuah webinar bertajuk INDONESIA MUDA MEMBACA BUNG KARNO. Profesor Megawati, presiden kelima mengajak generasi milenial agar sering turun ke bawah melihat kondisi riil rakyat kecil. Di kalangan PDI Perjuangan rakyat kecil sering disebut sebagai Wong Cilik. Menurut Ketua Umum PDIP menilai bahwa sebuah teori terkadang bertentangan dengan kondisi yang terjadi di lapangan.
Sebagaimana diwartakan situs beritasatu.com (29/6/2021) Megawati yang sering disebut pengamat politik akan menjadi King Maker pada Pilpres 2021 ini menerangkan bahwa, “Pengalaman saya, teori itu belum tentu sama dengan fragmentasi lapangan. Teori sangat menantang kalau untuk ke lapangan,”
Webinar ini dihadiri pembicara seperti Nadiem Anwar Makarim, Mendikbudristek, juga dihadiri kalangan swasta dan artis seperti William Tanuwijaya (CEO & Founder Tokopedia), Artis Cinta Laura dan aktor Bagus Ade. Hadir pula seniman Mevlied Nahla serta M Alfatih Timur (CEO & Founder Kitabisa.com), Anyamm Hanna Keraf (Co-Founder Du), dan Putri Tanjung yang merupakan Staf Khusus Presiden Jokowi.
Pada kesempatan tersebut Megwati memberikan contoh yang dialaminya pada pemerintahan Presiden Suharto, era Orde Baru. Ketika PDI yang dipimpinnya pernah "diserang" oleh rezim Orde Baru. Padahal ketika partainya merupakan parpol yang menjalankan fungsinya tidak melanggar undang-undang yang berlaku saat itu.
Generasi milenial yang juga terdiri dari komponen mahasiswa, Megawati berharap agar mereka tidak terkejut dengan perbedaan teori dengan praktik di lapangan. Oleh karena itu, Megawati mengajak para anak muda untuk membuat diskusi bernas untuk melihat tantangan bangsa Indonesia sekaligus mencarikan solusi bagi rakyat. Megawati melihat banyak persoalan rakyat, seperti mengenai konektivitas, yang harus dicarikan solusi.
Megawati Sukarno Putri yang merupakan keynote speaker pada webinar itu memuji kiprah generasi milenial yang turut menjadi narasumber seperti Cinta Laura yang membahas topik tentang pentingnya menjaga kebhinekaan.
Pada kesempatan itu Megawati menegaskan pula, “Jadi tolong bantu saya untuk implementasinya di lapangan. Kalau kalian ini lihat ke bawah turun satu RT saja, belum tentu sama,”
Terkait kiprah nyata generasi milenial, Megawati sangat menghargai kiprah Hanna Keraf yang memiliki aktivitas membantu pemberdayaan kaum perempuan di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Megawati berharap agar semua komponen generasi milenial bukan hanya pintar mengkritik, melainkan juga bisa memberikan solusi yang bisa diterapkan secara nyata, khususnya untuk mengangkat derajat rakyat kecil.
Sebagaimana difahami generasi milenial adalah pengguna media sosial yang sangat aktif. Apa yang mereka lakukan di akun medsos masing-masing seharusnya memberi manfaat dan pencerahan untuk banyak orang, bukan hanya bisa mengkritik tanpa solusi.
Komentar