Hot Topic

Ketahuan Selingkuh Di Tengah Pandemi, Ini Yang Terjadi di Kerajaan Inggris

 Peristiwa menggemparkan terjadi di Kerajaan Inggris setelah Matt Hancock, Menteri Kesehatan Inggris ketahuan mencium Gina Coladangelo, ajudannya sendiri. Perilaku Matt Hancock ini terjadi di tengah pandemi virus Corona. Matt mencium Gina kantor kementeriannya. Tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap aturan Covid-19, terutama tentang social distancing dan penggunaan masker.

 Setelah ketahuan, Matt Hancock akhirnya menyampaikan surat pengunduran diri kepada Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris. Sebelum mengundurkan diri sebagai Menteri Kesehatan (Health Secretary), anggota parlemen Tory, menteri dan Konservatif akar rumput menentang Boris Johnson dan menuntut agar Matt diberhentikan dari pemerintah.

Pemandangan indah di Tower Bridge di London, Inggris (freepik.com)

 Sebagaimana dilaporkan situs berita terkenal Inggris, theguardian.com bahwa Hancock telah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri sejak Jumat setelah permintaan maafnya karena mencium ajudan terdekatnya, Gina Coladangelo, di kantor kementeriannya – yang melanggar aturan Covid-19 miliknya sendiri, dan gagal memadamkan kemarahan publik.

 Pengunduran diri tersebut merupakan pukulan besar bagi otoritas perdana Menteri Boris Johnson, dan menyatakan masalah itu "ditutup".

 Situs theguardian.com juga melaporkan bahwa menjadi semakin jelas sejak awal kemarin bahwa posisi Matt Hancock tidak dapat dipertahankan. Begitu pula pembelaan Boris Johnson terhadap Hancock telah menciptakan hati public Inggris marah.

 Ada juga laporan bahwa Hancock telah memberi tahu Martha, istrinya yang telah mendampinginya selama 15 tahun, pada Kamis malam bahwa dia akan meninggalka Martha. Sebelum kisah perselingkuhan Matt dengan Gina dilaporkan di koran The Sun, Martha Hancock dikatakan tidak menyadarinya.

 Lebih lanjut diberitakan pula bahwa Coladangelo juga meninggalkan perannya sebagai direktur non-eksekutif departemen kesehatan, menyusul serangkaian pertanyaan tentang bagaimana dia mengamankan peran dan pengaruhnya di dalam kantor Hancock, bosnya di Kementerian Kesehatan Inggris.

 Dalam surat pengunduran dirinya, Hancock mengatakan: “Kami telah bekerja sangat keras sebagai sebuah negara untuk memerangi pandemi. Hal terakhir yang saya inginkan adalah kehidupan pribadi saya mengalihkan perhatian dari fokus tunggal yang membawa kita keluar dari krisis ini. Saya ingin mengulangi permintaan maaf saya karena melanggar pedoman, dan meminta maaf kepada keluarga saya dan orang-orang terkasih karena membuat mereka melalui ini. Saya juga perlu [untuk] bersama anak-anak saya saat ini.”

 Terkait surat pengunduran Hancock, Boris Johnson dalam jawabannya mengatakan bahwa dia menyesal kehilangan Hancock dan bahwa dia “harus meninggalkan kantor dengan sangat bangga dengan apa yang telah Anda capai – tidak hanya dalam mengatasi pandemi, tetapi bahkan sebelum Covid-19 menyerang kita”. Tetapi Johnson tampaknya menawarkan jalan kembali ke pemerintah. “Saya berterima kasih atas dukungan Anda dan percaya bahwa kontribusi Anda untuk pelayanan publik masih jauh dari selesai.”

 Sementara itu Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer mengatakan Hancock “benar untuk mengundurkan diri. Tapi Keir Starmer berpendapat bahwa seharusnya Boris Johnson memecatnya”.

 Menjadi pejabat publik di negara manapun adalah tetap menjaga integritas sebagai pribadi maupun sebagai seorang pelayan masyarakat di pemerintahan atau parlemen, baik di saat normal maupun di era pandemi global yang belum ketahuan kapan akan berakhir.

 Baca juga: 

Topik Hangat Minggu Ini

Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren