Jakarta Catat Rekor: 5.582 Kasus Baru Covid-19. Bagaimana Dengan Status Nasional?
Penularan virus Corona semakin cepat dan meningkat. Peristiwa yang membahayakan karena Covid-19 dan varian baru dari India, Inggris atau Afrika Selatan telah menjalar di beberapa daerah seperti Kudus, Bangkalan dan Jakarta. Hari ini, Minggu 20 Juni 2021 meningkat jumlah kasus baru di Jakarta sebesar 5.582 orang yang terpapar Covid-19, artinya telah pecah rekor baru menjelang berakhirnya bulan Juni.
Sementara itu secara nasional adalah 13.737 kasus. Melihat angka ini, kondisi Jakarta benar-benar mengkhawatirkan.
Informasi tentang rekor tinggi di Jakarta ini diperoleh oleh situs berita online CNNIndonesia.com (20/6/2021) dari Satgas Covid-19. Menurut data yang tercaatat pada Kamis penambahan kasus di Jakarta adalah sebanyak 4.144, dan pada hari Jumat sebanyak 4.737, lalu pada Sabtu kemarin (19/6/2021) adalah sebanyak 4.895 kasus.
Lebih lanjut Satgas Covid-19 mengungkapkan pula bahwa akumulasi warga yang terpapar virus Corona menjadi 474.029 kasus. Dari kasus tersebut 435.904 orang di antaranya sembuh, sedangkan yang meninggal dunia adalah 7.768 orang.
Dwi Oktavia Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI sempat mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta terjadi imbas aktivitas mudik lebaran 2021.
Terkait kasus tersebut Dwi Oktavia menjelaskan kepada CNNIndonesia.com (19/6/2021) bahwa, "Selama periode libur kemarin banyak yang melakukan perjalanan luar kota lalu kembali ke Jakarta. Kita lihat tujuan perjalanan yang kembali ke Jakarta memang terbanyak dari daerah yang angka kasusnya meningkat saat ini,"
Terjadinya kasus baru yang begitu besar, bahkan hari ini (20/6/2021) telah pecah rekor menjadi 5.582 karena karena masyarakat mulai mengabaikan protokol kesehatan dan
pergi keluar rumah. Pada siaran televisi nasional seperti CNNIndonesia dilaporkan pula banyak warga yang sedang beraktivitas di luar rumah ternyata masih ada yang tidak memakai masker.
Sampai hari Minggu 20 Juni 2021 penambahan kasus harian nasional tercatat sebanyak 13.737 kasus. Sehingga kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.989.909 kasus.
Dilaporkan bahwa dari total kasus positif tersebut pasien Covid-19 yang sembuh adalah 1.792.528 orang. Pasien yang meninggal dunia adalah 54.662.
Dengan pemberitaan yang masif tentang kasus penularan Covid-19 di berbagai media, masyarakat diharapkan semakin waspada dan selalu melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana telah sering diingatkan oleh Presiden Jokowi beserta jajarannya.
Menurut para ahli kesehatan dan banyak pakar yang juga telah mengingatkan bahwa Covid-19 adalah nyata.
Jika semakin banyak warga masyarakat berperilaku bijaksana terkait Covid-19 ini, maka tugas para dokter, perawat, paramedis, relawan, polisi, TNI dan Polri serta pihak-pihak lain yang selama ini telah bekerja keras untuk melaksanakan kewajiban mereka dengan baik bisa diringankan.
Meskipun orang-orang yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 ini mendapatkan gaji, honor dan apresiasi dari pemerintah, namun mereka tetap manusia biasa yang juga perlu istirahat serta bisa bertemu keluarga masing-masing.
Para pemuka agama, tokoh masyarakat, para pejabat dan wakil rakyat serta para influencer, begitu pula pegiat media sosial diharapkan semakin bijak ketika menggunakan pikiran, ucapan serta tindakan mereka dengan mendukung upaya pemerintah untuk mencegah meluasnya Covid-19.
Mereka bisa menggunakan pengaruh masing-masing agar warga lainnya untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 serta menjadi tauladan dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
Komentar