Indah Hebat Lucu Prihatin dan Aneka Kisahnya. Unique, funny, and inspiration from Indonesia.
Informasi Menarik
Hot Topic
Elektabilitas Ganjar Pranowo & Dua Nama Top Lainnya Akhirnya Terungkap
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Dengan metode berbeda
daripada biasanya terungkap elektabilitas tiga tokoh yang sering dibicarakan
atau disebut sebagai kandidat presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Responden
yang disertakan dalam survey yang diselenggarakan oleh Saiful Mujani Research &
Consulting (SMRC) terungkap elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan
Prabowo Subianto. SMRC mensurvei responden tanpa pemilih PDI Perjuangan.
Dengan metode multistage
random sampling sebesar 1220 responden. Margin of error survei sebesar kurang lebih
3,05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dari survei ini dilaporkan
bahwa Elektabilitas Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah 35,3 persen. Disusul
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra ini
memiliki elektabilitas sebesar 30,8 persen.
Yang mengejutkan adalah Anies
Baswedan Gubernur Jakarta elektabilitasnya adalah 25,5 persen. Responden yang
tidak menjawab atau atau mengaku tidak tahu adalah 8,4 persen.
Sebagaimana dilaporkan
merdeka.com (13/6/2021) survey oleh SMRC ini menggunakan simulasi tanpa pemilih
PDIP, dengan mengutip ucapan Saidiman Ahmad saat rilis survey secara online
ini, Manager Program SMRC ini mengatakan bahwa, "Pada Pemilih yang tahu
Prabowo & Ganjar & Anies & tanpa pemilih PDIP, Ganjar mendapat
dukungan terbanyak 35,5%, disusul Prabowo 30,8%, dan Anies Baswedan
25,5%,"
Terkait hasil survey
tersebut lebih lanjut Saidiman Ahmad menerangkan bahwa, "Kemungkinan
Ganjar unggul atas Prabowo dan Anies tanpa dukungan pemilih PDI Perjuangan
masih ada tapi menjadi lebih berat,"
Jika ditelisik lebih
rinci, berdasarkan hasil survey ini ternyata mayoritas yang mendukung Ganjar
Pranowo berasal dari pemilih Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, juga
pemilih partai non parlemen maupun yang responden yang masih mengambang. Terkuak
pula bahwa pemilih PKB adalah 68 persen, Demokrat 40 persen, disusul pemilih
non parlemen sebesar 46 persen, dan pemilih yang masih mengambang sebesar 31
persen, yang belum menentukan partai apa yang akan dipilih pada Pemilu
mendatang.
Saidiman Ahmad juga
menjelaskan, "Ganjar tanpa PDIP mendapat dukungan dari partai lain di luar
PDIP, paling banyak dari PKB, Demokrat, partai non-parlemen, dan yang
menyatakan 'belum tahu' memilih partai mana,"
Dari survey yang dilakukan
oleh SMRC ini tersingkap bahwa para pemilih Golkar yang mendukung Ganjar adalah
36 persen. Dari pemilih Partai Gerindra Ganjar Pranowo mendapat suara 21
persen. Menyusul pemilih PKS yang memilih Ganjar yang berambut putih ini dengan
suara 17 persen. Diikuti pemilih Partai Nasdem 27 persen, PAN 29 persen,
sedangkan pemilih dari PPP memberikan suara 12 persen untuk Ganjar Pranowo.
Apakah hasil survey yang tanpa
melibatkan responden dari pemilih PDI Perjuangan dimana Ganjar Pranowo juga
merupakan kader pentind di Partai yang dipimpin oleh Profesor DR (HC) Megawati
Sukarno Putri ini akan menjadikan perolehan elektabilitas yang dicapai oleh
Ganjar sebesar 35,3 persen ini sebagai bahan pertimbangan untuk duet Capres
& Cawapres pada 2024?
Kalau SMRC melibatkan para pemilih PDI Perjuangan, elektabilitas Ganjar Pranowo mungkin akan lebih tinggi.
Untuk mendalami Pilpres 2024, barangkali tayangan ini menarik untuk disimak sebagai bahan analisis.
Ibadah puasa dalam agama Islam, khususnya puasa di bulan Ramadhan, memiliki sejarah yang sangat penting bagi umat Muslim. Dalam kalender Islam bulan Ramadhan jatuh pada bulan kesembilan. Pada bulan suci inilah umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga terbenam matahari selama satu bulan penuh. Bahwa sejarah dari ibadah puasa pada bulan Ramadhan bermula pada tahun ke-9 H (Hijriyah) atau 610 Masehi, ketika Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya dari Allah melalui malaikat Jibril di gua Hira. Wahyu tersebut diawali dengan perintah Allah kepada Nabi Muhammad untuk membaca. Sesudah itu, wahyu-wahyu terus diturunkan hingga menjadikan Kitab Suci Al-Quran, yang merupakan kitab suci Umat Islam di seluruh dunia. Masjid Istiqlal di Jakarta, yang didirikan oleh Presiden Sukarno (Photo: goriau.com) Melaksanakan ibadah Puasa di bulan Ramadhan diwajibkan pada tahun ke-2 H, yakini setelah umat Muslim hijrah dari Makkah ke Madinah. Pada saat itu, puasa Ramadhan ditetapkan sebagai penggan
HM Darmizal MS secara mengejutkan meluncukan program Umroh Milenial yang diselenggarakan oleh ICMI Travel, sebuah agen perjalan umroh profesional yang telah mendapat sertifikasi internasional. Hal itu diungkap Darmizal, Komisaris Utama ICMI Travel pada saat peluncuran dan pelatihan untuk para mitra ICMI Travel yang diselenggarakan bersama Bank Mandiri dan YesDok di Hotel Oasis Amir, Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Februari 2023. HM. Darmizal MS, Komisaris Utama ICMI Travel ketika menjelaskan program Umroh Milenial di acara pelatihan ICMI Travel dengan para mitra di OASIS AMIR Hotel, Jakarta Pusat (Image: NIC) Yang menarik dari program umroh ICMI Travel adalah karena telah bekerja sama dengan YesDok, sebuah perusahaan yang memiliki aplikasi konsultasi kesehatan interaktif dengan penggunanya, termasuk para jemaah umroh yang menggunakan jasa ICMI Travel. Dengan menggunakan aplikasi YesDok, para jemaah umroh yang berangkat bersama ICMI Travel bisa melakukan video call ketika berada di tanah su
Muncul wacana tentang Pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada bulan November 2024, kecuali UU Tentang DKI Jakarta, yang dibuat agar Gubernur Jakarta tanpa perlu Pilkada, melainkan ditunjuk langsung oleh Presiden. Namun, karena RUU tersebut belum disahkan, maka besar kemungkinan DKI Jakarta juga akan menyelenggarakan pemilihan gubernur seperti provinsi lainnya, juga kabupaten/kota lainnya. Telah muncul nama Ridwan Kamil mantan gubernur Jawa Barat, yang sempat diisukan bakal mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres pada Pilpres 2024 untuk menghadapi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Ridwan Kamil bahkan sudah memajang baliho terkait "pencalonannya" sebagai gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. Selain Ridwan Kamil, muncul pula nama Ahmad Sahroni, kader penting dari Partai NasDem, sampai saat ini adalah anggota DPR RI, dan pernah aktif dalam penyelenggaraan balap motor listrik Formula E ketika Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dalam panggung politik In
Dari Panggung Kecil Menuju Puncak Kemenangan: Kisah Shin Tae Yong, Maestro Sepakbola Indonesia Sempat diragukan bahkan dikritik pengamat sepakbola Indonesia maupun para penggemar olahraga yang menjadi hiburan rakyat di seluruh dunia ini, Shin Tae Yong berhasil mengangkatkan semangat dan prestasi sepakbola di Indonesia. Pada laga Asian Cup 2024 di Qatar, timnas U 23 Indonesia berhasil menuju semifinal setelah mengalahkan Korea Selatan, timnas asal kampung halaman Shin Tae Yong. Shin Tae Yong, nama yang kini melambung tinggi dalam jagat sepakbola Indonesia, adalah contoh hidup tentang bagaimana dedikasi, kegigihan, dan bakat bisa membawa seseorang dari tanah kelahiran mereka ke panggung global sepakbola. Mari kita telusuri perjalanan menariknya, dari lahir hingga menjadi salah satu pelatih paling berpengaruh di Indonesia. Shin Tae Yong adalah pelatih profesional yang tegas dalam menjalankan tugasnya (Image: bola.net) Shin Tae Yong lahir pada tanggal 11 April 1970 di Chuncheon, Ko
Ridwan Kamil sudah pasang baliho OTW Jakarta. Begitu pula Ahmah Sahroni, kader partai NasDem yang sudah lama ngebet jadi calon Gubernur DKI Jakarta, bahkan pernah pasang baliho untuk jadi calon presiden. Lalu, siapa yang akan dicalonkan oleh PDI Perjuangan pada pemilihan gubernur Jakarta pada November 2024? Jika Golkar calonkan Ridwan Kamil dan Partai NasDem mencalonkan Ahmad Sahroni, juragan kaya Tanjung Priok ini, kemudian PDI Perjuangan juga mengajukan calonnya, maka seperti Pilkada 2017, kontestasi untuk memperebutkan tahta DKI 1 bakal seru. Yang penting tanpa politik bernuansa SARA ketika terjadi pertarungan antara Ahok Djarot, Anies Sandi dan AHY dengan Sylviana Murni. Nuansa SARA yang sangat kental pada Pilkada DKI Jakarta 2017 yang lalu sempat membelah hati warga Jakarta yang majemuk tidak boleh terulang lagi. Warga Jakarta seharusnya pasti sudah lebih dewasa, sehingga akan fokus pada janji kampanye yang realistis dan masuk akal untuk bisa diwujudkan, bukan dengan memainkan e
Anies Baswedan, sosok yang telah mencuri perhatian publik dalam perjalanan politiknya, tengah menjadi sorotan menjelang pemilihan umum presiden 2024. Dengan rekam jejaknya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Gubernur DKI Jakarta, banyak yang tertarik untuk mengevaluasi kinerja dan pengaruhnya dalam memimpin sektor pendidikan dan tata kelola ibu kota. Selain ada peluang ada pula hambatan yang dihadapi Anies Baswedan, kontroversi yang melingkupi kasus Formula E, dan bagaimana hal-hal ini dapat mempengaruhi Anies, apalagi setelah dideklarasikan oleh Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem sebagai bakal Capres NasDem, yang diperkuat dengan dibentuknya Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS, meskipun belum jelas sampai saat ini bagaimana koalisi ini terkait masalah pencalonan pendamping Anies Baswedan sebagai bakal cawapres. Anies Baswedan, mantan Mendikbud & eks Gubernur DKI Jakarta (Image: politik.rmol.id) Berdasarkan beberapa kritik yang telah diungkapkan terh
Pasangan Capres Prabowo Gibran pada saat kampanye dan debat Capres dan Cawapres memberikan janji kepada calon pemilih pada Pilpres 2024 dengan program makan siang gratis, juga susu gratis untuk anak-anak sekolah. Terlepas dari tujuan dari dampak langsungnya terhadap anak-anak sekolah, maka menarik pula untuk menyimak dari beberapa aspek lainnya. Dari aspek-aspek yang dijelaskan di bawah ini, maka akan timbul dampak positif maupun negatif yang diakibatkan oleh program Prabowo Gibran tersebut. Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka (Image: cnnindonesia.com) Program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah merupakan gagasan yang menarik dengan potensi dampak positif dan negatif di berbagai aspek. Berikut analisisnya: Dampak Positif: Dari aspek e konomi adalah sebagai berikut: Meningkatkan daya beli keluarga miskin dengan mengurangi pengeluaran untuk makan siang anak. Menciptakan lapangan kerja di sektor penyediaan makanan dan logistik. Meningkatkan pendapatan peta
Debat Cawapres 2024: Bisakah Pengaruhi Pilihan Pemilih? Mampukah Gibran, Mahfud MD atau Cak Imin menaikkan elektabilitas pasangannya atau diri mereka sendiri melalui debat hari Jumat, 22 Desember 2023, yang bertepatan dengan Hari Ibu ini? Debat antar calon wakil presiden (cawapres) 2024 yang digelar pada Jumat, 22 Desember 2023, menjadi salah satu momentum penting dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Debat ini menjadi ajang bagi tiga cawapres, yaitu Gibran Rakabuming Raka yang merupakan cawapres dari Prabowo Subianto; Mahfud MD, pasangan dari Ganjar Pranowo, dan Cak Imin pasangan Anies Baswedan. Debat yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta berlangsung selama dua jam dan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama membahas tema ekonomi, sedangkan sesi kedua membahas tema pembangunan berkelanjutan. Dalam sesi pertama, ketiga cawapres membahas berbagai isu ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, ketimpangan, dan UMKM. Gibran mengemukakan bahwa pertumbuhan ekon
Komentar