Hot Topic

Ujung-ujungya Duit. Mungkin Ini Asal Usulnya

Ketika seseorang berurusan dan kecewa karena diminta menyerahkan sejumlah uang supaya urusan lancar, biasanya orang tersebut akan bilang, “UUD” atau Ujung-ujungnya Duit. Memang menyebalkan kalau harus membayar pungli alias pembayaran tidak resmi. Apakah pungli bisa dikatakan sebagai sogokan atau suap?

Lalu, kenapa dan bagaimana ya, kok ada istilah abadi yang bernama “Ujung-ujungnya Duit?”

Ternyata hidup ini memang benar akan berujung pada duit, apapun alasan, penyebab dan akibatnya. Seorang perempuan yang terpesona dengan ketampanan seorang pria, atau cowok tersebut telah membuatnya jatuh cinta. Biasanya aka nada rayuan, entah itu tulus atau rayuan gombal.

Besar dan kecilnya uang dan cukup atau tidak cukup berapa jumlah uang yang harus dimiliki, memang tidak sama antara kita dengan orang lain (lifestyle.bisnis.com)

Seindah apapun sebuah rayuan dan janji manis seorang pria terhadap kekasihnya, ujung-ujungnya adalah duit. Ketika menikah, maka dibutuhkan uang untuk upacara pernikahan dan pesta perkawinan. Untuk menjalani sebuah pernikahan, duit pasti memegang peranan sangat penting, bukan hanya cinta kasih dan pengertian.

Jangan pernah terjebak dengan ungkapan bahwa uang itu tidak penting. Bahkan ada yang tega mengatakan uang bukanlah segalanya. Buntut dari hidup tanpa uang sangat mungkin menyebabkan penderitaan sementara, bahkan dalam waktu yang sangat lama.

Akibatnya bisa saja macam-macam masalah. Tanpa uang, rasa percaya dirilah yang tergerus untuk pertama kalinya selain kehilangan kekuatan daya beli atau istilah kerennya adalah purchasing of powernya melemah, bahkan lenyap.


Yuk simak Yuda, seorang anak muda yang menganggur di tengah pandemi global. 

Pengangguran yang lama menyebabkan frustrasi karena tidak pernah ada uang cukup setelah pesangon menipis dari rekening bank. Mudah marah dan minimal perasaan semakin galau dan hati semakin sensitif walaupun hanya mendengar sebuah lelucon dari teman.

Yang lebih parah adalah ketika ada musibah seperti sakit, apalagi di tengah global pandemic gara-gara si virus Corona yang semakin mengkhawatirkan karena semakin sering bermutasi. Apalagi banyak orang yang bandel yang lengah seperti tidak mau memakai masker. Bahkan ada yang anti vaksin Covid-19.

Orang yang tanpa uang, apalagi tanpa polis asuransi, lalu terkena musibah sakit keras atau meninggal dunia, maka akan menyebabkan timbulnya beban berat yang lama untuk keluarga yang ditinggalkan.

Mari simak tayangan tentang opini warga tentang makna uang 

Jadi, kalau ada yang masih percaya mitos bahwa uang itu tidak penting, apalagi menyebut bahwa uang bukan segalanya, maka harus berfikir kembali secara cermat dan cerdas. Jika benar uang bukan segalanya, maka segalanya menjadi masalah kalau benar-benar tanpa ada uang.

Benarkah money is not everything? 

Kata Cak Lontong: Mikiiir ….

Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren