Hot Topic

Terungkap Survei Kementerian Kesehatan Tentang Pemakaian Masker

Salah satu protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penularan virus Corona atau Covid-19 adalah betapa pentingnya penggunaan masker ketika melakukan aktivitas apapun, terutama di luar rumah atau domisili warga. Kementerian Kesehatan telah melakukan survei tentang perilaku masyarakat Indonesia terkait penggunaan masker. Perilaku ini berhubungan dengan tingkat kedisiplinan warga dalam penerapan protokol kesehatan.

Menurut informasi yang dilaporkan situs berita online CNNIndonesia.com (13/5/2021), dari survei yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan terungkap bahwa warga di Provinsi Daerah Istimewa Aceh paling tidak taat dalam pemakaian masker. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat di Provinsi Bali adalah paling taat memakai masker.

Polisi mengenakan topeng penari Topeng di Bali ketika melaksanakan sosialisasi pemakaian masker (radarbali.com)

Dari survey yang dilaporkan Kementerian Kesehatan pada Rabu 12 Mei 2021 terungkap bahwa, "Penggunaan masker tertinggi di Bali 92 persen dan terendah Aceh 72 persen,"

Ternyata dari hasil survei tersebut bukan dalam penggunaan masker saja yang disurvei. Aspek lain dalam penerapan protokol kesehatan juga terungkap tingkat kedisiplinan masyarakat seperti kontak warga dengan orang lain. Terkuak pula bahwa pada Maret 2021 banyak warga Indonesia yang dilaporkan sering kontak langsung dengan orang yang tidak tinggal Bersama mereka. Perilaku ini dibandingkan dengan bulan Februari 2021.

Polisi Aceh memberikan hukuman sosial kepada pelanggar protokok kesehatan yang tidak memakai masker ketika sedang di luar rumah (siagaonline.com)

Bahw ada kenaikan dari 36 persen menjadi 38 persen. Kenaikan tersebut secara statistic tidak signifikan. Terungkap pula dari survei tersebut yang menjelaskan bahwa kontak langsung meningkat 7 poin atau lebih di wilayah Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Laporan survei ini dikutip dari Sehat Negeriku, Covid-19 Symptom Survey ini dijalankan oleh Program Gabungan Metodologi Survei University of Maryland dengan kemitraan bersama Facebook. Survei ini menganalisis data dari 178.988 responden yang dimulai sejak 10 Januari 2021 sampai 31 Maret 2021.

Dari survei ini masyarakat diharapkan semakin menyadari bahwa protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan baik, sehingga penularan Covid-19 bisa dicegah secara siginifikan. Virus Corona tidak boleh dianggap remeh. Virus ini sangat berbahaya dan mematikan. 

Kampanye pentingnya pemakaian masker dan protokol kesehatan dilakukan di seluruh Indonesia seperti dilakukan oleh Polisi dan warga di Kalimantan Tengah (borneo24.com)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah berulang kali juga mengingatkan tentang pentingnya dilaksanakannya protokol kesehatan oleh setiap warga masyarakat maupun aparat pemerintah di seluruh Indonesia. 

 Peranan para pemimpin daerah dan pemerintah pusat kian dibutuhkan keteladanannya, begitu pula sikap para tokoh masyarakat, pemuga agama, ormas maupun berbagai komunitas yang sangat aktif di media sosial. Mereka adalah garis depan dalam mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker.

Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren