Hot Topic

Karena Pandemi Global, Strategi & Cara Pandang Perlu Disesuaikan?

 Sudah satu tahun lebih pandemi global atau Covid-19 mengancam jiwa raga dan berbagai aspek kehidupan manusia dari urusasn sosial budaya, ekonomi dan politik. Selain sakit dan kematian, virus Corona telah membuat jutaan orang harus berfikir ulang tentang cara pandang dan strategi dalam menjalani kehidupan ini. 

Para orang tua yang masih memiliki anak-anak yang sedang kuliah dan bersekolah merupakan dampak nyata dari perubahan yang telah terjadi. Tatap muka di ruang kelas harus pindah tempat ke kamar dan ruang keluarga. Fungsi guru dan dosen digantikan dengan fasilitas video dan Internet. 

Meskipun banyak yang melanggar aturan protokol kesehatan, pertemuan telah berpindah dari meja hotel mewah dengan memaksimalkan teknologi informasi seperti zoom meeting dan aplikasi lainnya. Yang membuat hati sedih adalah para pecinta olah raga dan seni. Mereka tidak bisa menyaksikan langsung pertandingan sepak bola, tennis dan cabang olah raga lainnya secara langsung, begitu pula konser musik dan kesenian lainnya. 

Bersiap memasuki babak baru dengan cara pandang dan strategi baru? (freepik.com)

Tentang urusan ekonomi, banyak industri dan pabrik yang kehilangan peluang bisnis di tengah pandemi global ini. Gelombang PHK atau karyawan yang dirumahkan banyak terjadi di Indonesia dan ratusan negara lain yang terdampak sang virus Corona yang kini semakin banyak variannya yang lebih mematikan dari Covid-19 yang asli. 

Karena itulah penting untuk merenung dan memikirkan strategi baru dengan cara pandang berbeda, yang mungkin akan perlu waktu untuk penyesuaian. 

Hal awal yang penting dilakukan adalah mulai memaksimalkan fitur yang ada pada gadget atau smartphone yang sehari-hari kita gunakan untuk menonton video, mendengar musik dan membaca berita online, bahkan untuk membeli produk dan jasa dengan menggunakan aplikasi Android atau iOS. 

Kalau anda punya bisnis dan produk yang di era normal bisa anda jalankan secara online tanpa memasarkan produk dengan Internet dan aplikasi, maka kini saatnya untuk mengubah marketing strategy maupun cara menjual produk. 

Dari pengamatan dan pengalaman yang juga anda saksikan, sudah banyak pedagang pinggir jalan, bahkan tukang sayur yang dengan cepat memaksimalkan smartphone mereka untuk menjual produknya agar tetap bisa bertahan di tengah pandemi ini. Banyak di antara yang sukses, bahkan mereka menemukan hal baru dari pelanggan mereka, terutama tentang mutu barang dan jenis yang lebih banyak dibutuhkan. 

Tukang bakso dan penjual makanan lainnya sudah terkoneksi dengan aplikasi, sehingga mereka punya banyak pelanggan baru yang memesan makanan mereka dengan mudah dan cepat. Dampaknya adalah menguntungkan pula untuk driver Ojek Online (Ojol), sehingga mereka tidak lagi puyeng karena kehilangan pelanggan. 

Menarik disimak tayangan berikut ini agar kita juga mulai mengubah strategi dan cara pandang agar berhasil melalui pandemi global ini dengan lebih produktif, daripada ikut-ikutan meneruskan video dan pesan yang bernada negatif. 


Are you ready?


Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren