Hot Topic

Disomasi Kubu AHY, Begini Reaksi Kubu Moeldoko

Gonjang ganjing di Partai Demokrat rupanya belum selesai meskipun kepengurusan Partai Demokrat Kubu Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY masih tetap eksis setelah Kementerian Hukum & HAM menolak permohonan kepengurusan Kubu Moeldoko yang lahir dari KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Setelah tersiar berita bahwa Susilo Bambang Yudhoyono atau mantan Presiden SBY mendaftarkan logo Partai Demokrat, kabar terakhir adalah munculnya somasi terbuka dari DPP Partai Demokrat Kubu AHY terhadap Kubu Moeldoko. 

Menurut laporan situs berita online cnnindonesia.com (20/4/2021), diwakili Saiful Huda dari Kubu Moeldoko bereaksi dengan menyatakan bahwa SBY yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat tengah memainkan drama. 

Jendral TNI (Purn) DR. H. Moeldoko Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB di Sibolangit, Deli Serdang tampak didampingi HM Darmizal MS, salah satu pendiri Partai Demokrat (mnctrijaya.com)

Kemudian Saiful menambahkan pula, bahwa somasi terbuka yang dilayangkan Partai Demokrat Kubu AHY tersebut adalah sebuah drama politik SBY yang tidak mudah ditebak arahnya. 

Lebih lanjut Saiful Huda mengatakan kepada cnnindonesia.com bahwa, "Kali ini drama politik SBY yang membosankan itu bentuknya somasi terbuka, yang disampaikannya kepada Pak Moeldoko dan para peserta KLB Sibolangit," 

Menurut Saiful Huda, isi somasi terbuka yang ditujukan kepada Kubu Demokrat versi KLB Deli Serdang tersebut merupakan manipulasi opini terhadap opini. Karena itu Saiful mempertanyakan masalah tersebut, kenapa kubu AHY terus mengklaim bahwa kubunya merupakan pengurus sah, padahal belum ada keputusan berkekuatan hukum tetap tentang dualisme Demokrat.

Kepada cnnindonesia.com Saiful menegaskan, bahwa "Bagaimana ceritanya para pihak yang sedang bersengketa dan belum mendapatkan keputusan yang bersifat inkracht dari pengadilan, kok sudah main klaim sebagai pihak yang menang dan sah, hingga tanpa malu membuat somasi terbuka segala," 

Somasi terbuka itu dilayangkan pada tanggal 19 April 2021 dan ditujukan kepada sejumlah orang terkenal di kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa Deli Serdang, yaitu HM Darmizal MS, Johni Allen Marbun (Sekjen Partai Demokrat versi KLB), Max Sopacua, Marzuki Ali, Muhammad Rahmad dan semua peserta KLB di Deli Serdang. 

Informasi tentang somasi itu diutarakan oleh Herzaky Mahendara Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat pada Senin, 19 April 2021 kepada cnnindonesia.com. Herzaki mengatakan bahwa, "Pada hari ini, Senin, 19 April 2021, Tim Advokasi DPP Partai Demokrat untuk dan atas nama DPP Partai Demokrat, melakukan Somasi Terbuka kepada Moeldoko," 

Sementara itu Saiful menilai somasi terbuka tersebut adalah sebuah intrik provokasi terbaru dari SBY dan AHY yang ingin merusak nama baik Moeldoko serta menyudutkan Presiden Joko Widodo.

Saiful lebih lanjut menegaskan bahwa, "Presiden Jokowi itu orangnya rasional, dan tidak reaktif emosional atau baperan seperti SBY. Pak Jokowi yang sudah sangat piawai dalam berpolitik itu, tidak akan mudah dan mempan untuk ditekan-tekan dan diprovokasi dengan cara-cara murahan seperti itu," 

Lalu Saiful Huda menyatakan bahwa, "Sudah seyogianya kedua belah pihak masih memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum, olehnya pihak SBY dilarang keras untuk main ancam-ancaman," 

Karena itu Saiful meminta agar AHY tidak lagi melakukan tindakan konyol. Menurut Saiful tindakan AHT tersbut akan menjadi bahan tertawaan masyarakat. Saiful Huda berpendapat bahwa somasi terbuka tersebut sama sekali tidak memiliki dasar hukum.

Salah satu kader tokoh dan pendiri Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun yang disomasi oleh kubu AHY pada sebuah konferensi pers beberapa waktu setelah KLB Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara mengungkapkan hal menarik sebagaimana bisa disaksikan pada tayangan berikut ini:




Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Kanker Paru-Paru: Gejala, Penyebab, Akibat, dan Cara Pencegahannya

Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa: Dari Tentara Hingga Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Mengejutkan Rekam Jejak Paus Franciscus: Asal Usul, Pendidikan, dan Perjalanan Menjadi Paus

Dampak Makan Ikan Yang Jarang Diketahui dan Yang Sudah Dipahami

Indonesia Keren