Hot Topic

Denny Siregar Ungkap Hal Yang Diam-diam Dilakukan Oleh Anies Baswedan

Denny Siregar yang gemar menyeruput kopi ini memang sering blak-blakan kalau ngomong soal politik dan menyindir perilaku para tokoh terkenal, pejabat, politikur maupun pejabat. Selalu ada hal menarik dan dianggap penting untuk diungkap oleh Denny yang juga sering diundang sebagai pembicara di berbagai seminar. Ini terjadi karena Denny yang mantan wartawan ini punya data dan fakta akurat. 

Analisanya tajam dan sering mengejutkan warganet dan warga yang berkumpul di WA Group atau facebook. Sentilan Denny Siregar biasanya muncul di kanal YouTube dan cuitannya di Twitter. 

Selain sering berbicara tentang Presiden Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Denny pun tidak jarang mengulas Anies Baswedan, gubernur jaman now di Jakarta. 

Pada hari Kamis, 22 Oktober 2020 yang lalu Denny kembali bersiul di Twitter: "Hargailah. @aniesbaswedan itu sebenarnya sedang menyelesaikan tugas-tugas @basuki_btp yang tertunda. Cuma dia malu untuk mengakuinya," 


Denny Siregar bersiap menyeruput kopi & Anies Baswedan,
Gubernur Jakarta (bentengsumbar.com)

Denny menggunakan akun @Dennysiregar7 untuk menyindir Anies yang diam-diam akan menata sungai yang pada Pilkada Jakarta 2017 berjanji tidak akan melakukan penggusuran di bantaran kali dan sungai yang biasanya banjir jika ada hujan di Jakarta. Banjir di ibukota RI sudah pasti akan menimbulkan masalah seperti warga yang mengungsi. 

Pada kicauannya itu Denny mengingat kembali program-program Ahok sewaktu menjabat sebagai gubernur. Dia menyebut kini nama-nama program Ahok seolah-olah diubah-ubah Anies. Mungkin ini yang dimaksud Denny Siregar bahwa Anies diam-diam melanjutkan program Ahok Djarot dan Jokowi ketika menjadi Gubernur Jakarta. 

Menurut laporan fajar.co.id (22/10/2020) Denny Siregar mengatakan pula “Dulu rumah susun diganti nama jadi rumah lapis. Normalisasi diganti nama jadi naturalisasi. Nah, bongkar rumah di bantaran kali kasih nama baru juga dong Anies. Biar gak mirip-mirip kerjaannya Basuki BTP gitu.” 

Saat kampanye Anies mengatakan tidak setuju dengan normalisasi sungai dan menggantinya dengan istilah naturalisasi. Ini sempat menimbulkan kehebohan. Istilah rumah susun yang digunakan Ahok dan para gubernur DKI dari jaman Orba sampai Jokowi juga diganti dengan istilah rumah lapis. 

Penataan bantaran kali tersebut terungkap portaljember.pikiran-rakyat.com (23/10/2020) setelah Riza Patria, Wakil Gubernur asal Partai Gerindra yang mengatakan bahwa "Di setiap sungai yang kita lakukan naturalisasi atau normalisasi di situ di pinggir kiri dan kanan sungai itu akan dibangun jalan inspeksi. Jadi idealnya memang tidak boleh ada bangunan dipinggir sungai," 

Yang masih diingat oleh warganet Jakarta kalau terjadi hujan deras di Jakarta adalah ucapan Anies tentang air hujan adalah masuk ke dalam tanah, bukan mengalir ke laut. Pada saat Pilkada 2017 Anies juga tidak akan menggusur warga yang menempati tanah negara termasuk yang ada di pinggir sungai. 

Sebagaimana dilaporkan situs berita fajar.co.id (22/10/2020), Riza Patria yang menggantikan Sandiaga Uno ternyata mengatakan bahwa “Kami sudah minta, tadi juga kami rapat, supaya semua daerah-daerah khususnya di daerah aliran sungai dicek kembali, jangan sampai ada bangunan yang persis berada di pinggir sungai kemudian yang dapat mengakibatkan longsor,” 

Pada 22/10/20 akurat.co melaporkan pernyataan Riza Patria "Di setiap sungai yang kita lakukan naturalisasi atau normalisasi di situ di pinggir kiri dan kanan sungai itu akan dibangun jalan inspeksi. Jadi idealnya memang tidak boleh ada bangunan dipinggir sungai," 

Riza mengatakan bahwa Pemda DKI akan membongkar rumah-rumah yang dibangun di bantaran sungai sehingga menyebabkan banjir saat musim hujan. Lebih lanjut Wagub DKI ini menegaskan pula bahwa pembongkaran tersebut akan dilakukan sepekan setelah janji untuk evaluasi bangunan di bantaran sungai diselesaikan. 



Kalau apa yang dikatakan oleh Wagub DKI itu konsisten, maka akan ada penggusuran terhadap warga yang menempati bangunan atau rumah-rumah di pinggiran di pinggiran sungai atau kali. Pada jaman Ahok warga yang digusur itu dipindahkan ke Rusunawa lengkap dengan berbagai fasilitas. 

Apakah Anies Baswedan sudah siap dengan lokasi yang manusiawi untuk warga yang akan terkena "penggusuran" atau penataan sungai tersebut?


Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren