Hot Topic

Berbeda dengan Fadli Zon Ketua Umum PPP serukan tolak investasi Donald Trump di Indonesia

Berbeda dengan wakil ketua umum Partai Gerindra dan sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Muhammad Romahurmuziy atau Romi, ketua umum PPP; menyerukan supaya Indonesia menolak investasi Donald Trump di wilayah NKRI jika Donald Trump tidak meminta maaf. Sementara itu, meskipun menganggap pernyataan Trump adalah pernyataan konyol, namun Zon tidak menolak investasi kerajaan bisnis Donald yang capres Amerika itu di Indonesia. 

Mernurut Romi ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Surabaya ini lebih lanjut mengatakan bahwa Indonesia memang membutuhkan investasi asing. Meski demikian, Indonesia memiliki hak untuk tidak dapat menerima, jika investasi tersebut berasal dari orang-orang yang tidak bersahabat dengan masyarakat Indonesia. Maksud Romi masuk akal karena Indonesia memiliki penduduk muslim terbesar di dunia. 
Fadli Zon foto selfie Donald Trump, PPP tolak investasi Donald Trump, Romi ketua PPP, Setya Novanto mundur, Sidang MKD,
 Muhammad Romahurmuziy ketua umum PPP. Image: mataramnews.com
Romi juga mendesak pemerintah RI supaya bersikap tegas untuk menolak berbagai investasi Donald Trump, jika bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik itu tidak segera meminta maaf. Sebagaimana dikutip dari romahurmuziy.com Romi mengatakan bahwa pernyataan Trump tersebut menyesatkan dan kental dengan nuansa SARA. Dengan pernyataan tersebut justru ingin membangkitkan semangat intoleransi antar umat beragama. 

Sebagaimana kita ketahui Donald Trump telah membuat pernyataan dan seruan tentang pencegahan orang-orang Muslim memasuki Amerika Serikat, dan pengawasan terhadap masjid-masjid di AS. Kata Romi hal itu adalah pernyataan yang menyesatkan. 
Fadli Zon foto selfie dengan Donald Trump. Image: nasional.republika.co.id
Fadli Zon tidak keberatan dengan investasi Donald Trump di Indonesia, meskipun Trump telah bersikap rasis dan menunjukkan semangat tidak bersahabat kepada umat Islam, baik yang ada di Amerika Serikat maupun dan terutama karena seruan Trump supaya umat Islam dilarang memasuki negeri Paman Sam. 

Barangkali Fadli Zon tidak bisa melupakan kenangan indah berfoto selfie dengan Donald Trump, ketika Zon bersama Setya Novanto bertemu pada kampanye Trump di Amerika Serikat, dan akhirnya menimbulkan kegaduhan politik. MKD juga telah menjatuhkan teguran ringan secara lisan terhadap Setnov akibat pertemuan tersebut, dan belakangan ini Setya Novanto juga sedang menunggu hasil sidang MKD. Selain itu Kejaksaan Agung juga telah menyelidiki kasusnya dengan pasal permufakatan jahat. 

Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren