Hot Topic

M Taufik kalah di PTUN, Ahok sah Gubernur DKI. Ahok siap kumpulkan 1 juta KTP untuk PILKADA 2017?

Aho, Basuki Tjahaja Purnama, Jokowi, Megawati, Mohamad Taufik, Ahok vs Taufik, Pilkada DKI 2017, Ahok siapkan 1 juta KTP, Ahok cagub independen
Ahok usai dilantik sebagai Gubernur oleh Presiden Jokowi. Image: setkab.go.id
Sebagaimana kita ketahui, ketika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat terganggu dengan berbagai isu tentang status hukumnya untuk menggantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI, padahal menurut Undang-undang, Ahok adalah pengganti yang sah. Mohamad Taufik wakil ketua DPRD DKI merupakan salah satu orang yang menolak Ahok untuk gantikan Jokowi. 
Aho, Basuki Tjahaja Purnama, Jokowi, Megawati, Mohamad Taufik, Ahok vs Taufik, Pilkada DKI 2017, Ahok siapkan 1 juta KTP, Ahok cagub independen
Mohamad Taufik semeja dengan Ahok. Image: megapolitan.kompas.com

M Taufik dari Fraksi Gerindra dari Fraksi Gerindra tersebut bersama 44 kawannya menggugat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke PTUN untuk membatalkan pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Aho, Basuki Tjahaja Purnama, Jokowi, Megawati, Mohamad Taufik, Ahok vs Taufik, Pilkada DKI 2017, Ahok siapkan 1 juta KTP, Ahok cagub independen
Mohamad Taufik bersama H. Lulung. Image: cnnindonesia.com
Namun, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memenangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas gugatan pengesahan pemberhentian Wakil Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2012-2017 dan pengesahan pengangkatan Gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan tahun 2012-2017 tanggal 18 November 2014. PTUN juga menghukum M Taufik dan kawan-kawannya untuk membayar biaya perkara. 

Mohamad Taufik sedang berfikir untuk banding, dan menampik soal kewajiban membayar biaya perkara. Dia mengatakan bahwa dia tidak memiliki kewajiban untuk membayar apapun. Apakah M Taufik masih punya impian untuk jadi gubernur DKI?

Belum ada tanggapan dari Ahok tentang keputusan PTUN tersebut. Dengan keputusan tersebut, maka Ahok secara sah bisa melanjutkan tugasnya sebagai Gubernur DKI sampai masa jabatannya berakhir pada 2017.

Kita masih ingat ketika ada kehebohan di DPR RI tentang perdebadan Pilkada langsung dan Pilkada oleh DPRD untuk pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, maka Ahok merupakan salah satu pejabat tinggi yang menolak Pilkada oleh DPRD, sementara itu Partai Gerindara sebagai bagian dari Koalisi Merah Putih (KMP) bersama Golkar, PAN dan PPP ngotot supaya Pilkada langsung ditiadakan dan diganti dengan Pilkada oleh DPRD, sehingga para kepala daerah tidak lagi dipilih oleh rakyat secara langsung. Padahal berkat Pilkada langsung, maka lahir para kepala daerah yang bisa diandalkan oleh rakyat seperti Risma, Ridwan Kamil, Jokowi, Ahok atau Bima Arya, dan beberapa kepala daerah lainnya yang memilii visi, misi dan bebas korupsi.

Berbeda dengan Ridwan Kamil, walikota Bandung dan Bima Arya walikota Bogor, Ahok mengambil keputusan sangat drastis, dimana Ahok mengundurkan diri dari Partai Gerindra padahal Ahok mewakili Partai Gerindra ketika maju sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Jokowi sebagai Gubernur Jakarta. Dengan keputusan tersebut, Ahok kini praktis bukan anggota partai manapun, meskipun Ahok dikenal dekat dengan Megawati Soekarno Putri, ketua umum PDI Perjuangan.
Aho, Basuki Tjahaja Purnama, Jokowi, Megawati, Mohamad Taufik, Ahok vs Taufik, Pilkada DKI 2017, Ahok siapkan 1 juta KTP, Ahok cagub independen
Ahok bersama Megawati Soekarno Putri. Image: tempo.co

Jika Ahok akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada pada tahun 2017, maka Ahok terpaksa harus mencalonkan diri secara independen karena sampai hari ini belum ada partai politik yang meminang Ahok untuk menjadi anggota salah satu partai. Dengan menjadi anggota parpol tentu pencalonan Ahok sebagai calon gubernur pada 2017 akan lebih mudah karena akan dicalonkan oleh parpol dimana Ahok menjadi anggotanya.

Ahok mengakui untuk maju pada Pilkada 2017 sebagai calon gubernur independen, maka Ahok harus memenuhi persyaratan yang lebih berat, diantaranya adalah harus bisa mendapatkan dukungan minimal satu juta rakyat DKI Jakarta. Dalam hal ini Ahok harus berhasil mengumpulkan 1 juta KTP sah penduduk DKI ditambah 1 juta tanda tangan penduduk DKI Jakarta pada sebuah formulir. Sanggupkah Ahok memenuhi persyaratan tersebut?

Menjadi pertanyaan, kenapa belum ada partai politik yang berniat untuk mengajak Ahok untuk bergabung lalu mencalonkan Ahok sebagai calon gubernur DKI pada 2017. Apakah benar Ahok tidak bisa diajak kompromi dan kerja sama? Memangnya mau kompromi atau kerja sama apa sih? Kita nantikan saja kabar selanjutnya.  

Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Mengenal Lebih Dekat Kanker Paru-Paru: Gejala, Penyebab, Akibat, dan Cara Pencegahannya

Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa: Dari Tentara Hingga Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Mengejutkan Rekam Jejak Paus Franciscus: Asal Usul, Pendidikan, dan Perjalanan Menjadi Paus

Dampak Makan Ikan Yang Jarang Diketahui dan Yang Sudah Dipahami

Indonesia Keren