Menanti calon wakil Gubernur untuk Ahok
Joko Wi dan Ahok. Image: itoday.co.id |
Setelah Jokowi resmi menjadi presiden RI ke 7, maka secara konstitusional Basuki Tjahya Purnama atau Ahok sudah pasti akan menjabat sebagai Gubernur DKI. Namun, Ahok mendapat gangguan penolakan dari FPI dengan menggelar demonstrasi yang berlangsung rusuh dan anarkis itu. Ahok sempat mengatakan kepada wartawan, bahwa kalau FPI tolak Ahok, maka Ahok juga tolak FPI. Belum ada pejabat di negara ini yang berani bicara jujur dan tegas tentang pembubaran FPI seperti Ahok, malahan Kementerian Dalam Negeri seperti cuci tangan tentang masalah FPI ini, padahal kapolda Metro Jaya telah merekomendasikan pembubaran FPI.
Sementara itu, partai Gerindra yang telah ditinggalkan Ahok ngotot ingin supaya tokoh Gerindra lah yang akan menjadi wagub DKI. Dan Ahok telah menolak Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik, yang juga tokoh penting di Gerindara itu.
Boy Sadikin punya peluang sebagai wagub DKI?. Image: nonstop-online.com |
Jika dilihat dari proses pencalonan Ahok dan Jokowi ketika Pilkada langsung Gubernur DKI pada 2012, maka PDI P lah yang punya hak untuk menyiapkan calon wagub jika Jokowi terpilih sebagai presiden RI pada Pilpres 2014, dan ternyata Jokowi berhasil memenangkan pilpres, meskipun sempat terganggu dengan gugatan tim Prabowo - Hatta di MK, meskipun yang digugat adalah KPU.
Apakah PDIP punya calon yang bagus, dan bisa kerjasama dengan Ahok seperti idealnya duet Joko Wi Ahok? Barangkali Boy Bernardi Sadikin atau lebih dikenal sebagai Boy Sadikin, namun rupanya Ahok kurang berkenan dengan Boy Sadikin yang juga merupakan kader PDI Perjuangan bisa menjadi wakil Ahok. Seharusnya partai Gerindra tidak ngotot untuk mengajukan calon pendamping Ahok. Apakah Gerindra yang merupakan bagian utama dari KMP ini juga akan mencoba melakukan gerakan sapu bersih seperti di DPR dan MPR?
Wakil Ahok harus bisa mengimbangi karakter unik Ahok yang keras dan tegas, sehingga Jakarta Baru bisa terwujud sebagaimana dicanangkan oleh Joko Wi dan Ahok di saat kampanye dengan baju kotak kotak. Jakarta yang kini lebih rapi bukan hanya membutuhkan gubernur seperti Ahok, namun juga wakil gubernur yang bisa mengimbangi Ahok, yang tentu saja punya rekam jejak yang positif, alias bebas dari masalah korupsi karena Ahok sangat anti korupsi.
Apakah anda juga punya calon untuk Ahok?
Tri Rismaharini, mungkinkah jadi pendamping Ahok? Image: infospotlite.blogspot.com |
Sampai akhirnya Ketua MPR yang baru Zulkifli Hasan, kader PAN (tokoh KMP) yang juga mantan menteri kehutanan ini mengeluarkan pernyataan bahwa pelantikan Jokowi akan lancar dan aman.
Rakyat DKI juga menantikan pelantikan Ahok sebagai gubernur DKI. Ahok adalah sosok yang jujur dan tegas dalam menjalankan birokrasi dan pemerintahan di Jakarta. Sikapnya yang polos ini memang tidak bisa menyenangkan setiap orang. Barangkali orang seperti Ahok memang dibutuhkan oleh DKI yang memang sulit diurus karena penuh dengan birokrat nakal yang sering bermain dengan para preman, calo, dan sebagainya.
Karena itulah warga Jakarta harus berani mendukung Ahok meskipun ada penolakan dari segelintir orang termasuk ormas yang kini tidak lagi bisa bebas melakukan aksi seperti di jaman gubernur sebelumnya. Warga DKI sudah lelah dengan kerusuhan dan gangguan dari Ormas yang melakukan aksi kebaikan namun dilakukan dengan cara anarkis atau membuat warga resah dan takut.
Barangkali para pembaca punya ramalan dan perkiraan dan calon khusus untuk calon wakil gubernur DKI? Apakah tokoh seperti Tri Rismaharini, walikota Surabaya yang juga memiliki gaya seperti Ahok ini cocok menjadi wagub Jakarta?
Komentar