Pilih caleg anti korupsi dan berani memperkuat KPK

Pawai Peserta Pemilu jelang kampanye pileg 2014. Image: makassar.tribunnews.com

Selama kampanye pemilu legislatif 2014 rakyat Indonesia telah disuguhi tontonan kampanye dengan berbagai jargon, slogan dan janji-janji kampanye oleh para caleg dan calon DPD. Hampir semua caleg menyuarakan janji untuk membangun Indonesia sejahtera, pendidikan gratis, kesehatan gratis dan tidak banyak yang berjanji untuk anti korupsi, apalagi menyatakan dukungan pada KPK. 

Rasanya mustahil ciptakan Indonesia kuat, Indonesia jaya, apalagi masyarakat yang sejahtera jika caleg tidak berani berkomitmen untuk mendukung gerakan anti korupsi, dan dengan tegas mendukung KPK supaya bertambah kuat sehingga KPK maksimal bisa mencegah korupsi, bahkan lebih mampu untuk membuat para koruptor jera, tidak lagi cengar-cengir ketika tertangkap dan dijadikan tersangka kasus korupsi. 

Save KPK. Dukung KPK. Image: kaskus.co.id

Caleg 2014 yang berlaga pada pemilu legislatif lebih banyak yang hanya menampilkan dangdut dan berseru-seru supaya mencoblos dirinya atau partainya ketika kampanye, sehingga masyarakat yang hadir pada kampanye tidak mendapatkan informasi yang lugas tentang progmam para caleg atau partai masing-masing. Bahkan ada kecendrungan dan praktek politik uang atau money politics dengan berbagai modus, bahkan patut diduga penyalah gunaan bansos, dan caleg patahana sudah diingatkan KPK supaya tidak bermain-main dengan dana bansos untuk kepentingan kampanye pemilu 2014 ini, bahkan PPATK telah berhasil menelusuri aliran dana mencurigakan dari para caleg patahana. Sepertinya usai pemilu akan ada caleg patahana yang akan diundang ke kantor KPK untuk interview.

Pertanyaannya, apakah para pemilih tidak tergoda dengan janji-jani politik caleg patahana yang pernah jadi saksi di KPK atau caleg yang terindikasi menerima suap? 

Tentu tidak banyak calon pemilih yang mau meluangkan waktu untuk melihat website yang memberikan informasi tentang caleg bersih pada pemilu 2014 ini. Apakah calon pemilih juga masih ingat dengan tayangan televisi yang menampilkan anggota DPR yang begitu semangat untuk melemahkan KPK? Ciri-ciri anggota DPR yang berniat banget untuk melemahkan KPK adalah:

- Ada anggota DPR yang ingin mempersulit KPK untuk menyadap komunikasi handphone atau smartphone atau telepon anggota DPR dan pejabat publik yang dicurigai korupsi atau meminta suap dari BUMN atau kementrian (eksekutif), bahkan kepada swasta.

Menolak pembubaran KPK. Image: ipmbanten.blogspot.com

- Di televisi atau media online juga ada banyak berita tentang anggota DPR yang ingin mengurangi kewenangan KPK, dan mereka banyak yang ingin menghambat anggaran untuk KPK.

Memang tidak banyak anggota DPR yang ingin KPK lebih kuat. Sulit membuat KPK lebih cepat untuk memberantas korupsi jika staff dan penyidik KPK tidak ditambah lebih banyak lagi, bahkan KPK juga membutuhkan teknologi dan gedung yang lebih luas sehingga bisa menampung karyawan atau penyidik KPK lebih banyak. 

Indonesia masih bersyukur masih memiliki masyarakat yang lebih cinta dan mendukung eksistensi KPK, sehingga banyak demonstrasi yang mendukung supaya KPK lebih kuat, dan tentu saja tetap bisa menyadap setiap pembicaraan telpun yang mencurigakan akan terjadinya suap atau indikasi korupsi.

Para tokoh dukung penyelamatan KPK. Image: rimanews.com/

Jika masyarakat memang cerdas, maka mereka tidak mau mencoblos caleg yang dicurigai korupsi, atau caleg yang pernah korupsi atau pernah mendukung pelemahan KPK. 

Jika rakyat memilih caleg anti korupsi, maka Indonesia akan mendapatkan capres yang anti korupsi. Meskipun rakyat telah tahu siapa saja capres yang kurang semangat mendukung KPK, bahkan rakyat juga telah tahu siapa capres yang pernah terlibat dalam masalah hak asasi manusia. Rakyat juga sudah faham siapa capres yang pernah terindikasi pernah mengemplang pajak, dan melakukan kegiatan bisnis yang merugikan rakyat. Kita harapkan rakyat mau luangkan waktu untuk memeriksa rekam jejak caleg dan capres 2014 dengan seksama. 

Siapa capres ideal untuk 2014 - 2019?  Image: gamepemilu2014.com

Kita juga optimis karena rakyat Indonesia telah mengenal capres yang punya dedikasi untuk rakyat kecil (wong cilik), atau capres yang telah sukses menjadi pemimpin daerah yang sukses di berbagai bidang. Para pemilih perempuan juga telah banyak yang tahu informasi tentang caleg yang pendukung poligami atau capres yang tidak main-main dengan wanita. 

Omong-omong, semoga pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014 bisa menjadi pemilu aman, lancar dan melahirkan anggota DPR dan Presiden RI periode 2014 - 2019 yang cinta tanah air, fokus pada pembangunan Indonesia, dan tentu saja anti korupsi, sehingga Indonesia bisa lebih kuat, bermartabat dan terwujud impian Indonesia hebat nan jaya.