Hot Topic

Kenangan 2008


Indonesia oh Indonesia. Bangga menjadi orang Indonesia, itu sudah pasti. Sedih jadi orang Indonesia, juga pasti. Prihatin jadi bangsa Indonesia, juga ya. Sepanjang tahun 2008, bahkan sebelumnya, setelah reformasi-- banyak peristiwa yang mengharu biru perasaan kita. Banyak kasus terjadi di bidang politik, entertaiment, sosial, ekonomi, dan sebagainya, belum lagi banjir, gempa bumi, dan bencana kemanusiaan lainnya.

Bencana alam terjadi di mana-mana, masalah kesehatan masyarakat, penggusuran, demonstrasi yang disertai kekerasan, pembakaran, blokir jalan, bahkan tawuran antar warga, berantem dengan senjata antar mahasiswa atau mahasiswa dengan aparat kepolisian.



Democracy di Indonesia lebih banyak yang democrazy daripada democracy yang santun. Begitu sedikit contoh leadership yang ditunjukkan oleh para elite politik di legislatif (sering tidur di ruang sidang, study banding ke luar negeri, komentar aneh, dan sebagainya), di pemerintahan, maupun di kalangan kampus dan LSM. Bila ada demonstrasi, alangkah sulitnya membedakan antara demonstrasi murni atau ada pesanan. Katanya ada even organizer yang bisa melayani pesanan bila mau demonstrasi, dan ada tarifnya sesuai jenis demonstrasi yang diinginkan. Wow... Amazing.

Dunia hukum pun membuat orang susah mempercai aparat hukum walau gebrakan pembrantasan korupsi lumayan gencar oleh KPK, tentu belum memuaskan semua kalangan. Katanya ada pilih kasih atau tebang pilih, padahal di hutan Indonesia tidak lagi ada tebang pilih, akibatnya hutan jadi gundul, bencana longsor, banjir pun terjadi di mana-mana. Lha...ini sih salah dalam menerapkan tebang tanpa pilih bulu. Kok hutan ditebang secara dramatis dan tanpa memperhatikan aspek lingkungan ya?

Para celebrity pun tidak kalah hebohnya. Kasus kawin cerai begitu biasa ditayangkan televisi, seolah-olah perkawinan tak lagi sakral. Plus ada pemilik pesantren yang dengan bangganya mengawini gadis di bawah umur. Hukum perkawinan pun dicari celahnya sebagai pembenaran. Dari peristiwa ini kita makin tahu, masyarakat kita mengalami masalah ekonomi, sehingga banyak pihak memanfaatkan kemiskinan untuk kepentingan dan "kemauan" special misalnya desire untuk menikahi gadis di bawah umur. Prihatin ya?

Itulah Indonesia.

Bersambung.....

Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Shin Tae Yong Dari Panggung Kecil Wujudkan Impian Penggila Sepak Bola Indonesia

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Indonesia Keren