Postingan

Menampilkan postingan dengan label DPR

Hot Topic

Apakah Hak Angket Itu: Terkait Dugaan Pemilu Curang. Serius dan Pasti Terjadi?

Gambar
 Pasca Pilpres 2024, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mewacanakan diadakan hak angket di DPR terkait dugaan kecurangan pada pemilihan umum 2024. Jika hak angket ini benar-benar akan dilanjutkan dan serius menjadi peristiwa politik dalam hukum ketatanegaraan Indonesia, maka akan menjadi peristiwa pertama hak angket dilakukan karena adanya proses pemilu yang tidak memenuhi syarat pemilu yang jujur dan adil.  Apa yang dimaksud dengan hak angket dalam sistem hukum tata negara dan konstitusi di Indonesia? Hak angket adalah salah satu instrumen yang dimiliki oleh lembaga legislatif untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu masalah atau kebijakan pemerintah. Dalam konteks sistem ketatanegaraan dan konstitusi di Indonesia, hak angket diatur dalam Pasal 20 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945). Hak angket memberikan kekuasaan kepada DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) untuk menyelidiki tindakan pemerintah yang dianggap penting untuk diketahui lebih lanjut oleh publik

Impian Indonesia 2015 – 2085 vs Revisi UU KPK

Gambar
Impian dan mimpi sepertinya memiliki arti yang sama, namun Impian (dreams) adalah sesuatu yang harus diwujudkan. Kali ini, Joko Widodo atau Joko Widodo, Presiden Indonesia ke 7 telah meluncurkan 7 Impian Indonesia, yang diresmikan Jokowi di Lapangan Hapsana Sai Merauke, Papua, Rabu, 30 Desember 2015. Matahari pagi Indonesia akan terbit lebih awal di Papua, sebuah simbolis yang sangat inspiratif dari Jokowi untuk memilih Merauke untuk meluncurkan kapsul waktu yang berisi 7 Impian Indoensia 2015 - 2085. Jika Amerika Serikat memiliki American Dreams , barangkali 7 Impian ini bisa disebut sebagai Indonesian Dreams, yang bisa memberi inspirasi untuk bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.  Jokowi bersama dua putra putri Papua. Image:  www.brilio.net Impian itu merupakan visi untuk sebuah Indonesia Raya yang sesungguhnya sebagaimana dicita-citakan para pendiri bangsa 70 tahun lalu. Apakah ada hubungannya dengan revisi RUU KPK?   Tulisan Jokowi yang inspiratif. Image: ne

KPK tanpa boleh menyadap apa kata dunia?

Gambar
Menjelang akhir 2015, DPR belum berhenti heboh - setelah Setya Novanto mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR, dan kini pindah kursi sebagai ketua Fraksi Partai Golkar, ternyata KPK pun bisa berubah nasib akibat dari diprosesnya RUU KPK. Ada peluang besar KPK akan menjadi penegak hukum tanpa menyadap atau dibatasi cara penyadapannya. Akibatnya KPK akan sulit melakukan OTT alias operasi tangkap tangan yang selama ini menjadi andalan komisi anti rasuah itu untuk menangkap calon tersangka korupsi, khususnya kasus penyuapan yang berpotensi merugikan negara. Jika Jokowi ingin KPK diperkuat, maka masih menjadi tanda tanya besar, apakah DPR juga akan dengan legowo ikut memperkuat KPK. Presiden Jokowi telah meminta DPR untuk mengundang aktivis anti korupsi, para ahli hukum dan mendengar suara masyarakat yang ingin KPK diperkuat, sehingga bisa semakin efektif dalam upaya pemberantasan korupsi termasuk penindakan secara hukum, bukan hanya melakukan pencegahan saja. Johan Budi dan Busyro M

Gerakan sistematis Koalisi Merah Putih untuk rebut kekuasaan

Gambar
Setya Novanto di KPK. Image: tempo.co KMP akan lanjutkan ambisi politik kekuasaannya. Mereka akan melakukan aksi sapu bersih untuk menguasai semua posisi di MPR. Langkah selanjutnya adalah mengubah aturan atau Undang-undang Dasar 1945 amandemen, dari Pilpres langsung menjadi tidak langsung. Tindakan sapu bersih ini tidak mencerminkan sila ke 4 Pancasila tentang musyawarah untuk mufakat, padahal KMP ketika kampanye mendengung-dengungkan prinsip Pancasila.   Sekali lagi rakyat diberikan "dagelan" politik yang melanggar etika dan kepatutan.  Semua kursi penting di DPR RI telah "dimenangkan" oleh Koalisi Merah Putih (KMP). Setya Novanto dari Fraksi Golkar yang telah sering masuk ke kantor KPK untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam berbagai kasus korupsi ini "terpilih" dalam satu paket sebagai Ketua DPR, bersama Fahri Hamzah dari fraksi PKS.  Fahri juga telah disebut dalam kasus besar, korupsi Hambalang. Keberhasilan KMP untuk menguasai DPR karen

Pemimpin dan Negarawan Baru Untuk Indonesia

Gambar
Indonesia telah menyelesaikan pilpres 2014 dengan lancar, dan kita akan punya presiden dan wakil presiden baru, bahkan negarawan baru, yaitu capres dan cawapres yang siap menang dan siap menerima kekalahan dengan legowo.  Prabowo menyalami Jokowi. Image: iberita.com Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan pemenang pemilihan presiden pada 22 Juli 2014. Berdasarkan Quick Count dan Real Count, suara Jokowi JK lebih unggul daripada suara capres nomor urut 1, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.  Ada kekhawatiran akan ada sekelompok orang dalam jumlah besar akan berkumpul di kantor KPU Jakarta dengan alasan untuk "mengamankan" KPU. Sementara itu Jokowi telah berseru supaya para relawan, pendukung dan simpatisan capres nomor urut 2 ini supaya melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Tinggalkan Atribut No 2 2. Jangan Turun Ke Jalan. 3. Rekonsiliasi Pasca-Pilpres. Seruan simpatik tersebut sejalan dengan himbauan berbagai kalangan supaya semua pihak dari kedua capres su

Menanti koalisi partai untuk pasangan wapres untuk capres 2014

Gambar
Joko Wi saat nyoblos di pileg 2014. Image: tribunnews.com Menurut quick count atau hitung cepat dari pileg 2014, 9 April, PDI Perjuangan telah memenangkan peringkat pertama perolehan suara, meskipun tidak mencapai target. Golkar dan Gerindra, di peringkat dua dan ketiga, lalu disusul partai-partai lain seperti  PKB, PAN, Partai Nasdem dan PKS. Dengan kemenangan yang tidak mutlak, PDI Perjuangan terpaksa harus berkoalisi dengan partai lain. Tentu PDI P tidak akan berkoalisi dengan partai Golkar dan Gerindra yang sudah punya capres masing-masing, begitu pula PKS sudah menyiapkan capres meskipun belum diketahui siapa yang akan dicalonkan resmi dicalonkan.  Petinggi PDI Perjuangan telah mendekati Partai Nasdem ,yang meraih suara lumayan besar padahal masih baru, dan dikabarkan pula PDI P juga tertarik meminang PKB sebagai partner atau koalisi untuk pemilihan presiden 9 Juli 2014. Sementara itu P3 atau Partai Persatuan Pembangunan juga pasti gundah gulana karena Surya Dharma Ali dia

Dicari pemimpin gila dan berani

Gambar
Kita masih ingat dengan tuduhan seorang anggota DPRD DKI, bahwa Basuki Tjahaya Purnama atau lebih dikenal dengan nama Ahok adalah sakit jiwa. Pernyataan anggota DPRD bahwa Ahok sakit jiwa atau gila ditanggapi dengan enteng oleh Ahok. Kita tahu masalah ini ketika Ahok dan Joko Wi akan menertibkan Pedagang Kali Lima (PKL) di pasar Tanah Abang, Jakarta. Kegilaan Ahok ternyata membuahkan hasil. Setelah terjadi perang kata beberapa hari, akhirnya para PKL dengan suka rela pindah dari pinggir jalan ke Blok G Pasar tersebut.  Gila dan Berani, Joko Wi dan Ahok. Image: jadiberita.com Joko Wi menanggapi kisruh di Pasar Tanah Abang juga dengan santai namun dia bertindak dengan membersihkan dan merapikan blok G, sehingga para pedagang yang akhirnya mau menyewa lapak di blok tersebut dengan bebas sewa selama 6 bulan. Kini para pedagang tidak perlu mengeluarkan jutaan rupiah untuk para preman Tanah Abang dan oknum pegawai dinas atau pejabat DKI, bahkan kepada boss preman Tanah Abang yang terke

RA Kartini di pusaran politik sosial dan hukum

Gambar
RA Kartini bagai dua sisi mata uang.  Setiap tanggal 21 April para wanita Indonesia merayakan Hari Kartini dengan berbagai acara seremonial, seminar, workshop dan kegiatan politik. Wanita Indonesia bangga memiliki RA Kartini yang dipuja sebagai tokoh emansipasi untuk memperjuangkan kesamaan hak di bidang pendidikan dan kesetaraan gender. Apakah perayaan Hari Kartini masih relevan?  Indonesia juga bangga karena pernah memiliki Megawati Soekarno Putri sebagai presiden wanita pertama di Indonesia. Amerika Serikat yang terkenal karena kebebasan politik dan budaya sampai saat ini belum pernah memiliki presiden wanita, bahkan belum pernah memiliki wakil presiden wanita. Amerika ternyata masih dikuasai laki-laki di bidang politik meskipun ada wakil perempuan di senat dan kongres, tapi belum ada presiden wanita di negeri Paman Sam itu. Mungkinkah Hillary Clinton bisa menggantikan Barack Obama? 

2013 Tahun Politik

Gambar
Image: setia1heri.wordpress.com Dunia politik di Indonesia memang sangat unik dan dinamis, banyak gejolak dan masalah di antara elite politik, anggota DPR, Presiden, Menteri dan para pejabat, ditambah berbagai keramaian di media khususnya acara wawancara dan talk show di televisi. Kehadiran para pengamat dengan segala argumentasinya setiap hari menjumpai para penonton TV. Mereka berdebat cerdas atau debat kusir dengan para politisi, pejabat dan pengamat lainnya.  Media sosial seperti Twitter dan Facebook juga ramai, belum lagi obrolan serius dan lucu di group BlackBerry, termasuk saling kirim foto olah digital yang maksudnya memparodikan para politisi dan pejabat atau anggota DPR untuk menanggapi isu tertentu. 

DPR, SBY dan blusukan ala JokoWi

Gambar
Anggota DPR kemana? Jokowi dan rakyat DKI Jakarta . Image:  jakarta.kompasiana.com Jika penggemar berat smartphone BlackBerry, pasti di group atau lewat Japri (jalur pribadi) sempat menerima BBM di bawah ini: Ini BBM dr teman:       Kisah nyata di sebuah pengungsian banjir Jakarta.Ini pengalaman Adrie Adri, rekan kerja di kantor, saat liputan banjir. (Versi lengkap). Di Posko banjir jalan Martapura belakang Gedung UOB Jl Sudirman, Jakpus. Kejadian ini juga disaksikan oleh Pak Jusuf Kalla (Ketua PMI) dan Ketua MK Mahfud MD. Relawan : " Adik-adik, ada yang tahu SBY itu siapa? " Anak-anak usia SD : (hening, diam tak menjawaB) Relawan : " Kalo Presiden Republik Indonesia sekarang, ada yg tahu gak?" Anak-anak usia SD : "(serempak) JOKOWiiii "

Dicari Caleg berkwalitas tinggi pada Pemilu 2014

Gambar
Anggota DPR tidur dan bolos saat sidang. Image: bosscomp.blogspot.com Pemilihan Umum (election day) di Indonesia sudah dipastikan dengan peserta 10 Partai politik. Walaupun ada yang mengatakan jumlahnya sudah sedikit, namun sebenarnya masih banyak. Kenapa tidak 3 atau 5 partai saja. Pertarungan 10 partai kemungkinan besar tidak akan menghasilkan pemenang yang dominan, apalagi melihat perkembangan pelaku politik atau politisi sepanjang 2 atau 3 tahun terakhir ini. Masyarakat mungkin bingung untuk memilih. Rasa percaya sudah berkurang kepada para  politikus. Anggota DPR studi banding atau jalan-jalan ya? Image: mobile.seruu.com Namun, harapan harus digantungkan setinggi langit kepada partai yang akan tampil pada Pemilu 2014. Kita harapkan mereka segera menampilkan calon legislator yang akan akan mengisi kantor di DPR Senayan dan berbagai DPRD di seluruh Indonesia. Mampukah ke 10 partai yang ada sekarang merekrut caleg berkwalitas tinggi?

Celebrity dan artis terjun ke dunia politik

Gambar
Rhoma Irama capres 2014. Image: heraspost.com Reformasi Indonesia yang bergulir sejak 1998 sudah sukses? He he he sukses dong. Terbukti yang biasanya dilarang ngomong akhirnya bisa bersuara lagi. Yang biasanya diam, ikut pula nimbrung. Demonstrasi pun tidak haram lagi, walaupun banyak juga yang vandalis dan anarkis.  Kita juga dapat berita heboh, Raja Dangdut, Rhoma Irama mengaku diminta banyak umat dan pesantren supaya mau jadi calon Presiden. PKB telah menempatkan Rhoma Irama sebagai salah satu calon presiden dari partai itu. Siapa tahu ada petinju atau pebulu tangkis yang mau ikutan jadi candidate (calon presiden) pada tahun 2014. Apakah Indonesia masih sanggup menerima mereka sebagai calon presiden?

Banjir dan Politik

Gambar
Banjir di Jakarta yang terjadi di Januari 2013 memberi banyak hikmah: Image: jawaban.com 1. Joko Wi mendapat warisan masalah dari para pendahulunya, namun Joko Wi yang baru menjabat 3 bulan      mendapat kritik dari lawan politik. 2. Banyak partai politik membangun posko bantuan banjir dengan berbagai spanduk dan bendera partai. 3. Masyarakat juga berperan penting sebagai penyebab banjir, misalnya rajin buang sampah sembarangan di   saluran air, got, sungai, kali dan di mana saja. Kita sering melihat kawanan sepeda motor dengan santai      membuang tas kresek hitam yang ternyata berisi sampah rumah tangga itu di dekat perumahan atau      membuangnya ke kali terdekat yang mereka lihat. Ritual ini dilakukan setiap pagi.

Indonesia mau ke mana ya?

Gambar
Image: dimanakah.blogspot.com Banyak negara yg beruntung dan sukses setelah dijajah oleh bangsa lain, bahkan bisa lebih maju daripada bangsa penjajahnya. Jepang, Korea Selatan, Malaysia atau Singapura sudah sering dijadikan contoh sebagai negara yang sudah sejahtera.  Indonesia selalu kalah dalam bersaing dengan negara-negara tersebut, baik dalam bidang ekonomi, teknologi, pendidikan, kebudayaan dan sikap mental. Entah kenapa mata pelajaran dari tingkat SD sampai SMA begitu banyak mata pelajaran, sehingga para siswa di Nusantara ini tau banyak namun hanya mengerti sedikit sedikit saja. Walaupun secara individu, banyak pelajar Indonesia yang sukses meraih medali emas atau perak ketika mereka mewakili negara dalam olimpiade sains. Anehnya, pemerintah Indonesia belum semangat untuk memberikan para juara ini dengan hadiah bea siswa.

Merdeka?

Gambar
Wah, Republik Indonesia sudah berusia 63 tahun lho. Apakah sudah tua? Belum lah. Kalau manusia, usia ini juga belum tua, bahkan di institusi tertentu belum merupakan usia pension. Soekarno dan Hatta atas desakan para pemuda akhirnya dengan perdebatan sengit, 17 Agustus 1945, Bung Karno pun membacakan naskah proklamasi. Merdeka!!! Bangsa kita menyebut hari bebas dari penjajahan sebagai kemerdekaan atau freedom, sedangkan Amerika Serikat alias USA merayakan hari lahir negaranya dengan kata Independence Day. Kata merdeka artinya memang bebas atau freedom, nah … Independence Day artinya Hari Berdiri Sendiri. Kira-kira kata mana yang Lebih tepat ya? Apakah perlu kita perdebatkan hal ini?

Indonesia Keren