Hot Topic

Kenapa BJ Habibie tidak kenal Raja Dangdut Rhoma Irama

BJ Habibie, Rhoma Irama, Mata Najwa, capres, kriteria capres, anggota DPR, DPD, Joko Wi, Wiranto, Prabowo, demokrasi, pemilu
BJ Habibie di acara Mata Najwa. Image: youtube.com
Barangkali ada di antara anda yang melewatkan acara talk show Mata Najwa, episode 5 Februari 2014. Najwa menampilkan Presiden RI ke 3, BJ Habibie, dan pasti banyak penonton terkejut ketika menonton acara Metro TV ini. 

Ketika itu, dalam episode "Habibie Spesial", Najwa memperlihatkan foto-foto calon presiden seperti ARB, Prabowo Subianto, Wiranto, dan tentu saja yang digadang-gadang jutaan orang, Joko Wi. Habibie mengenal dengan baik nama-nama mereka dan Habibie memberikan kriteria, capres 2014 sebaiknya berusia di antara 40 - 60 tahun. Namun, BJ Habibie, mengatakan tak mengenali calon presiden dan penyanyi dangdut, Profesor Rhoma Irama. Kenapa ya?
BJ Habibie, Rhoma Irama, Mata Najwa, capres, kriteria capres, anggota DPR, DPD, Joko Wi, Wiranto, Prabowo, demokrasi, pemilu
Ketika Najwa menunjukkan foto Rhoma Irama kepada Habibie. Image: kaskus.co.id


Padahal sebagian elemen PKB telah mencalonkan sang Raja Dangdut Rhoma Irama sebagai Capres, meskipun ada Jusuf Kalla yang berpengalaman sebagai wakil presiden dan pernah kalah ketika menjadi capres. PKB juga punya Mahfud MD, mantan menteri pertahanan di jaman Gus Dur, dan terakhir menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.

BJ Habibie tidak kenal Rhoma Irama?

Ketia BJ Habibie menjabat sebagai Ketua BPPT dan menristek di jaman Pak Harto, barangkali Habibie tidak sempat mendengarkan lagu dangdut, bahkan dari radio di mobil dinasnya sekalipun. Mungkin Habibie lebih menyukai musik klasik karya komponis Jerman atau Rusia. Apakah ada juga di kalangan rakyat Indonesia yang konon mayoritas menggemari dangdut ada yang tidak kenal sang Raja Dangdut? Ya bisa saja. Bagaimana dengan anda, apakah anda hapal lagu Begadang dan Darah Muda?

Kembali soal kriteria yang disampaikan Habibie pada acara Mata Najwa tersebut, yaitu capres RI sebaiknya berusia antara 40 - 60 tahun sebenarnya masuk akal supaya sang presiden baru lebih sehat, segar dan bugar selama menjalankan roda pemerintahan. Kriteria lainnya Habibie meminta supaya DPR dan DPD RI membuat sidang paripurna untuk membuat kriteria capres yang layak memimpin Indonesia yang majemuk ini.
 
BJ Habibie, Rhoma Irama, Mata Najwa, capres, kriteria capres, anggota DPR, DPD, Joko Wi, Wiranto, Prabowo, demokrasi, pemilu
Rhoma ternyata pernah tampil di Mata Najwa. Image: politik.kompasiana.com

 Kalau melihat canon presiden yang banyak diributkan di berbagai survey, maka kalau mengikuti kriteria Habibie, maka hanya Joko Wi yang berusia di antara 40 dan 60 tahun, Joko Wi saat ini berusia 52 tahun, sementara ARB 67 tahun, Wiranto 66 dan Prabobo 62 tahun. Sementara itu, kita masih harus menunggu calon dari Partai Demokrat yang masih sibuk konvensi capres, meskipun sepi liputan TV, maklum kan tidak punya stasiun TV seperti pasangan Wiranto Hari Tanoe, atau Surya Paloh dan ARB yang makin gencar beriklan.

Indonesia membutuhkan presiden yang berjiwa nasionalis, plularis, anti korupsi, tegas dan tidak emosional, namun peka pada jeritan dan penderitaan rakyat. Sudah pasti presiden baru tidak merangkap jabatan sebagai Ketua Umum partai seperti SBY saat ini dan beberapa menterinya yang ngotop menjabat sebagai Ketua Umum partai seperti Surya Darma Ali dan Muhaimin Iskandar.  Apakah Habibie juga berharap supaya Indonesia tidak mencalonkan penyanyi dangdut atau pemain sinetron atau artis sebagai capres, padahal Amerika Serikat pernah punya presiden mantan bintang film Hollywood, Ronald Reagan. Namun harus dipahami, sejak masih muda Ronald Reagan sudah aktif di partai dan sangat anti komunis, sehingga dia punya pemikiran politik yang jelas, bahkan pernah menjadi Gubernur.

Indonesia memang unik, meskipun banyak pengamat menyatakan bahwa rakyat Indonesia telah semakin cerdas, namun ternyata banyak pula partai yang berkurang kecerdasannya, misalnya mencalonkan anggota DPR atau kepala daerah yang bermodal wajah, artis terkenal dan tentu saja yang berani menyetor iuran besar kepada partai. Semoga rakyat kita tahun 2014 ini tidak lagi salah pilih pada pemilu legislatif dan pemilu presiden.  Semoga pesta demokrasi di tahun 2014 tidak menjadi democrazy ya?

NB: Kalau anda penasaran dengan penampilan BJ Habibie pada acara "Habibie Spesial" pada acara Mata Najwa, atau benar-benar ingin tahu tentang penampilan Rhoma Irama pada acara Mata Najwa, silahkan cari koleksi videonya di Youtube.

Komentar

Topik Hangat

Sejarah dan Makna Puasa Ramadhan: Menyucikan & dan Meningkatkan Spiritualitas Umat Islam di Seluruh Dunia

HM Darmizal: Umroh Milenial Diluncurkan ICMI Travel | Kejutan Baru Di Era Digital

Muncul nama Ridwan Kamil & Ahmad Sahroni sebagai Cagub pada Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana dengan Kaesang?

Pilkada DKI Jakarta 2024 Bakal Seru. PDI Perjuangan Calonkan Siapa?

Rekam Jejak Anies Baswedan: Analisis Sebelum Pemilihan Presiden 2024

Makan Siang & Susu Gratis: Antara Pro Kontra & Dampaknya Pada Masyarakat & Negara

Gibran, Mahfud MD & Cak Imin: Mampukah Merayu Calon Pemilih Pada Debat Cawapres?

Rekam Jejak Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024

Indonesia Keren